Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menikmati Keindahan Alam dan Keajaiban Geologi Gunung Fuji di Jepang

28 Agustus 2024   04:16 Diperbarui: 28 Agustus 2024   04:17 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Anda bahwa di Jepang asa gunung yang memiliki danau tersembunyi di dalamnya? Temukan rahasia dan keajaiban gunung berapi simbolis ini!

Gunung Fuji, yang dikenal di Jepang sebagai "Fuji-san", adalah salah satu gunung berapi paling terkenal dan dihormati di dunia. Terletak sekitar 100 kilometer barat daya Tokyo, Gunung Fuji menjulang megah hingga 3.776 meter di atas permukaan laut, menjadi gunung tertinggi di Jepang. 

Gunung berapi strato ini, dengan bentuk simetrisnya yang ikonik, telah menjadi sumber inspirasi bagi seniman, penyair, dan peziarah selama berabad-abad. Fakta menarik tentang Gunung Fuji adalah klasifikasinya sebagai gunung berapi aktif, meskipun letusan terakhirnya terjadi pada tahun 1707-1708. Meskipun gunung tersebut tidak aktif baru-baru ini, para ilmuwan terus memantau gunung tersebut karena potensi aktivitasnya di masa depan. 

(Gunung Fuji Jepang, sumber: iStock)
(Gunung Fuji Jepang, sumber: iStock)

Selain itu, Fuji-san dianggap sebagai tempat suci dan telah menjadi situs ziarah selama berabad-abad. Penganut agama Shinto dan Buddha mendaki gunung ini sebagai bentuk pengabdian, dan di puncaknya terdapat kuil yang didedikasikan untuk para dewa. Bagi pelancong modern, mendaki Gunung Fuji merupakan pengalaman tak terlupakan yang membutuhkan persiapan dan tekad. 

Musim pendakian resmi berlangsung dari awal Juli hingga awal September, saat pondok gunung dan fasilitasnya dibuka dan kondisi cuaca paling mendukung. Selama ini, ribuan orang dari seluruh dunia berusaha mencapai puncak, menciptakan lingkungan yang dinamis dan multikultural. 

Penting untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk pendakian. Mengenakanpakaian gunung yang sesuai sangatlah penting, karena suhu dapat bervariasi secara drastis dari dasar hingga puncak. Disarankan untuk berpakaian berlapis dan membawa jaket tahan air, sarung tangan dan topi. Anda juga harus membawa air secukupnya dan makanan yang energik, serta lampu depan jika Anda berencana melakukan pendakian malam hari untuk melihat matahari terbit dari puncak, sebuah pengalaman yang dikenal sebagai "goraiko". 

(Gunung Fuji Jepang, sumber: iStock)
(Gunung Fuji Jepang, sumber: iStock)

Gunung Fuji memiliki beberapa jalur pendakian, yang paling populer adalah Jalur Yoshida, Jalur Subashiri, Jalur Gotemba, dan Jalur Fujinomiya. Rute Yoshida adalah rute tersibuk dan memiliki tempat berlindung paling banyak, sehingga ideal bagi pemula. Setiap rute menawarkan pemandangan unik dan tantangan berbeda, jadi penting untuk memilih salah satu yang paling sesuai dengan tingkat pengalaman dan kondisi fisik Anda.

Sesampainya di puncak, pendaki disuguhi pemandangan spektakuler matahari terbit dan lanskap sekitarnya. Pada hari yang cerah, Anda dapat melihat sejauh mana Tokyo dan Yokohama. Selain itu, Anda dapat berjalan-jalan di sekitar kawah gunung berapi, sebuah pengalaman yang menambah sentuhan petualangan ekstra pada pendakian. 

Bagi mereka yang lebih suka mengagumi Gunung Fuji tanpa mendakinya, ada banyak tempat di mana Anda bisa menikmati pemandangan menakjubkan. Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu, Danau Kawaguchi, dan Kota Fujiyoshida adalah beberapa titik pemandangan terbaik. 

Musim semi, dengan mekarnya bunga sakura, dan musim gugur, dengan perubahan warna dedaunan, adalah saat-saat yang sangat indah untuk dikunjungi. Gunung Fuji tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga simbol budaya dan spiritual Jepang. Bepergian ke gunung berapi ikonik ini pada tahun 2024 akan memungkinkan Anda tidak hanya mengagumi keindahan alamnya, tetapi juga terhubung dengan sejarah iman dan penghormatan yang kaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun