Dengan mengakui perasaan Anda tetapi tidak membiarkannya mendominasi keputusan Anda, Anda dapat mencapai pendekatan hidup yang lebih seimbang dan bijaksana. Misalnya, jika Anda sedang menghadapi keputusan sulit entah itu tentang perubahan karier, hubungan, atau investasi finansial penting untuk mendengarkan respons emosional Anda.Â
Tapi jangan biarkan itu menjadi kata terakhir. Sebaliknya, luangkan waktu untuk menganalisis situasi secara logis. Tanyakan pada diri Anda apa dampak jangka panjangnya, pertimbangkan risiko dan manfaatnya, dan buatlah keputusan yang mencerminkan kebutuhan emosional dan alasan logis Anda.Â
Kami Tumbuh: Merangkul Tanggung JawabÂ
Masa dewasa membawa serta tanggung jawab untuk membuat keputusan yang mencerminkan kedewasaan dan pemahaman kita terhadap dunia. Ini berarti mengutamakan pemikiran logis daripada dorongan emosional. Hal ini berarti menyadari bahwa meskipun emosi itu wajar dan sahih, emosi tidak seharusnya mendikte tindakan kita.
Dengan berpikir logis secara konsisten, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan percaya diri dan jernih. Kita dapat membuat keputusan yang tidak hanya menguntungkan kita saat ini namun juga berkontribusi terhadap kebahagiaan dan kesuksesan jangka panjang.Â
Kesimpulan
Selalu berpikir logis atas apa yang Anda rasakan karena kita sudah dewasa. Kedewasaan adalah tentang memahami nilai pemikiran yang masuk akal, dan ini merupakan pelajaran yang dapat membawa pada kehidupan yang lebih memuaskan dan sukses. Baik dalam bidang pribadi atau profesional, pemikiran logis adalah landasan pengambilan keputusan yang tepat dan pertumbuhan sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H