Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Apakah Ini Hari Terakhir Anda Bekerja?

27 Agustus 2024   10:48 Diperbarui: 27 Agustus 2024   10:56 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Carilah Saksi

Jika ada orang lain yang hadir, mintalah mereka memberikan pernyataan. Saksi dapat menguatkan keterangan Anda dan membantu menentukan tingkat keparahan insiden tersebut. Melaporkan Insiden tersebut Setelah Anda menjauh dari situasi tersebut dan mendokumentasikan kejadian tersebut, melaporkan kejadian tersebut kepada supervisor atau departemen SDM Anda. 

Di sebagian besar tempat kerja, meludahi rekan kerja akan dianggap sebagai pelanggaran berat, sehingga memerlukan tindakan disipliner, termasuk kemungkinan pemutusan hubungan kerja terhadap pihak yang melanggar. HR kemungkinan besar akan melakukan penyelidikan, mewawancarai Anda dan pelaku, serta saksi mana pun. Sangat penting untuk tetap profesional selama proses ini, dengan fokus pada fakta dan bukan emosi.

Mengingat Posisi Anda

Setelah melaporkan kejadian tersebut, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda dapat atau harus terus bekerja di lingkungan tersebut. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan: 

- Respon Perusahaan

Jika perusahaan mengambil tindakan segera dan tepat terhadap pelaku, Anda mungkin merasa lebih aman dan didukung dalam peran Anda. Namun, jika responnya lambat atau tidak memadai, hal ini dapat menyebabkan Anda kehilangan kepercayaan terhadap atasan Anda. 

- Budaya Tempat Kerja

Renungkan budaya tempat kerja yang lebih luas. Apakah kejadian ini merupakan bagian dari pola perilaku yang tidak dapat diterima? Jika ya, hal ini mungkin menunjukkan adanya lingkungan yang beracun dimana tindakan tersebut ditoleransi, sehingga menyulitkan untuk terus bekerja di sana. 

- Kesejahteraan Pribadi

Kesejahteraan mental dan emosional Anda harus menjadi prioritas utama. Jika kejadian tersebut membuat Anda merasa tidak aman, cemas, atau trauma, mungkin ada baiknya Anda mempertimbangkan apakah pekerjaan ini sepadan dengan stres yang Anda alami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun