Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menavigasi Tahun 50-an yang Mengerikan dengan Senyuman

27 Agustus 2024   13:10 Diperbarui: 27 Agustus 2024   13:12 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Kakek dn Nenek, sumber: Pixabay)

Menavigasi Tahun 50-an yang Mengerikan dengan Senyuman 

Kita semua pernah mendengar tentang "pasangan yang mengerikan", yaitu fase ketika balita menegaskan kemandiriannya dengan amukan dan air mata. Tapi bagaimana dengan "tahun 50 an yang mengerikan?" Anda mungkin belum pernah mendengar tentang fase ini, tapi percayalah, fase ini nyata---lengkap dengan perubahan suasana hati, rasa mudah tersinggung, dan banyak hal yang membuat mata terpesona. 

Dan sebelum Anda menertawakannya hanya sebagai lelucon, luangkan waktu sejenak untuk merenung: apakah Anda mendapati diri Anda menjadi sedikit lebih mudah tersinggung, kurang sabar, dan mungkin sedikit lebih sarkastik ketika Anda memasuki dekade kelima? Anda tidak sendirian. 

Definisi "50-an yang Mengerikan"

Tentu saja, "tahun 50-an yang mengerikan" bukanlah istilah resmi, tetapi istilah ini secara sempurna menggambarkan perasaan yang dialami banyak dari kita selama tahap kehidupan ini. Perpaduan antara rasa frustasi dan kelelahan, dibumbui dengan hikmah dari tahun-tahun yang telah berlalu dan rasa sakit di tubuh yang tidak lagi dalam kondisi prima. Ini adalah saat ketika Anda mungkin merasa diri Anda berdebar lebih cepat, atau merasakan beban tekanan hidup yang lebih berat. 

Namun, terlepas dari tantangan-tantangan ini, masih banyak hal yang bisa membuat kita tersenyum---walaupun kadang-kadang harus dilakukan dengan gigi terkatup. Kenapa Begitu Rewel? Jadi, apa yang memicu kejengkelan baru ini? Tidak ada jawaban tunggal, melainkan kombinasi beberapa faktor: 

1. Perubahan Fisik

Tahun 50-an sering kali membawa perubahan pada tubuh kita yang tidak bisa kita abaikan. Entah itu karena menopause, penurunan tingkat energi, atau sekadar fakta sederhana bahwa kita tidak bisa bangkit kembali seperti dulu, perubahan fisik ini dapat menyebabkan frustasi. 

2. Tindakan Emosional

Saat Anda menginjak usia 50-an, kemungkinan besar Anda sudah menghadapi pasang surut kehidupan. Mulai dari stres dalam karier hingga tanggung jawab keluarga, dan mungkin kehilangan orang yang dicintai, pengalaman-pengalaman ini dapat menimbulkan dampak emosional, terkadang bermanifestasi sebagai sifat mudah tersinggung. 

3. Realitas Paruh Baya

Usia 50-an sering kali menjadi masa refleksi. Anda mungkin memikirkan pencapaian dan penyesalan Anda, bertanya-tanya apakah Anda sudah berbuat cukup banyak atau apakah Anda berada di jalur yang benar. Masa introspeksi ini dapat menimbulkan perasaan tidak puas atau gelisah. 

4. Gangguan Tidur

Masalah tidur menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia, dan kurangnya istirahat yang berkualitas dapat membuat siapapun menjadi rewel. Entah itu karena perubahan hormonal, stres, atau hanya proses penuaan alami, kurang tidur bisa membuat orang yang paling ceria sekalipun menjadi pemarah.

Mengatasi Kemarahan

Kini setelah kita mengidentifikasi penyebab di balik "tahun 50 an yang mengerikan", apa yang dapat kita lakukan? Berikut adalah beberapa strategi untuk membantu mencegah rasa rewel: 

1. Rangkullah Humor

Terkadang, cara terbaik mengatasi sifat mudah tersinggung adalah dengan menertawakannya. Rangkullah absurditas perubahan suasana hati Anda dan biarkan humor menjadi sekutu Anda. Bagaimanapun, tertawa adalah pereda stres yang hebat. 

2. Latihan Kesabaran

Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, bukan? Namun melatih kesabaran---pada diri sendiri dan orang lain---bisa sangat bermanfaat. Ingatlah bahwa setiap orang menghadapi tantangannya masing-masing, dan terkadang sedikit pemahaman dapat mencegah kehancuran total. 

3. Fokus pada Perawatan Diri

Merawat diri sendiri sangat penting selama fase ini. Baik melalui olahraga teratur, pola makan sehat, atau sekadar meluangkan waktu untuk aktivitas yang Anda sukai, memprioritaskan perawatan diri dapat membantu Anda merasa lebih seimbang dan tidak mudah tersinggung. 

4. Terhubung dengan Orang Lain

Kelilingi diri Anda dengan teman-teman yang suportif dan orang-orang terkasih yang memahami apa yang Anda alami. Terkadang, hanya dengan membicarakan apa yang mengganggu Anda dapat meringankan beban dan mengurangi rasa mudah tersinggung. 

5. Rangkullah Hal Positif

Daripada terus memikirkan tantangan, fokuslah pada hal-hal positif yang muncul saat Anda berusia 50-an. Anda telah memperoleh kebijaksanaan, pengalaman, dan pemahaman yang lebih baik tentang siapa diri Anda. Rayakan pencapaian tersebut dan ingatkan diri Anda akan banyak hal yang patut disyukuri.

Kesimpulan 

"Tahun 50-an yang mengerikan" mungkin membawa tantangan tersendiri, namun juga menawarkan peluang untuk berkembang dan menemukan jati diri. Ini adalah waktu untuk merenungkan apa yang benar-benar penting, menerima perubahan dengan anggun, dan menemukan cara baru untuk menikmati hidup---bahkan ketika rasa kesal mencoba menyusup. 

Jadi, lain kali Anda mendapati diri Anda tersentak atau memutar mata, ambillah waktu sejenak. tarik napas dalam-dalam, tertawakan, dan ingat---Anda berada di "usia 50-an yang buruk", dan itu tidak masalah. Karena, jujur saja: sedikit sifat ngambek hanya menambah karakter, dan tidak ada yang salah dengan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun