Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Persimpangan Kuat antara Kreativitas dan Pola Pikir Pejuang

27 Agustus 2024   05:10 Diperbarui: 27 Agustus 2024   05:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Wanita Dengan Laptop, sumber:Pixabay)

Wirausahawan yang sukses adalah mereka yang memiliki dorongan untuk melewati rintangan (pola pikir pejuang) sekaligus berinovasi dan menemukan solusi unik terhadap masalah (kreativitas). 

- Dalam Seni

Seniman yang mencapai kehebatan seringkali memiliki pola pikir pejuang dalam mengasah keahliannya—latihan berjam-jam, disiplin, dan komitmen terhadap keunggulan. Kreativitas merekalah yang membuat karya mereka menjadi hidup dan terhubung dengan penonton.

Mengembangkan Prajurit Kreatif 

Untuk memanfaatkan kekuatan persimpangan ini, individu dapat mengambil langkah-langkah berikut: 

1. Merangkul Ketidaknyamanan Pertumbuhan terjadi di luar zona nyaman. Rangkullah tantangan sebagai peluang untuk mengembangkan pola pikir pejuang dan kreativitas Anda. 

2. Latih Disiplin dengan Fleksibilitas

Sambil menjaga disiplin dalam aktivitas Anda, tetaplah terbuka terhadap ide dan pendekatan baru. Keseimbangan ini akan memungkinkan Anda untuk menjadi konsisten dan inovatif. 

3. Terlibat dalam Pemecahan Masalah Secara Kreatif

Saat menghadapi suatu masalah, dekati masalah tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Gunakan kreativitas untuk menemukan solusi yang belum terlihat jelas, dan biarkan pola pikir pejuang mendorong Anda untuk menerapkannya. 

4. Fokus pada Pembelajaran Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun