Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anda dalam Hubungan

25 Agustus 2024   06:10 Diperbarui: 25 Agustus 2024   06:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar Pria dan Wanita, Sumber: Freepik)

Komunikasi yang efektif adalah landasan hubungan yang sehat, baik romantis, kekeluargaan, atau persahabatan. Kemampuan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kebutuhan dengan jelas dan empati menumbuhkan kepercayaan, pengertian, dan koneksi. 

Meningkatkan keterampilan komunikasi dapat mengubah cara Anda berhubungan dengan orang lain, menciptakan interaksi yang lebih harmonis dan memuaskan. Berikut adalah strategi utama untuk meningkatkan komunikasi dalam hubungan Anda: 

1. Latihan Mendengarkan Secara Aktif Mendengarkan secara aktif melibatkan fokus penuh, memahami, dan merespons pasangan Anda tanpa menyela. Artinya tidak hanya mendengarkan kata-katanya tetapi juga memperhatikan nada suara, bahasa tubuh, dan emosi. Untuk berlatih mendengarkan secara aktif: 

- Pertahankan kontak mata untuk menunjukkan bahwa Anda bertunangan. 

- Mengangguk atau memberikan isyarat verbal kecil seperti "Saya mengerti" atau "Saya mengerti." 

- Renungkan kembali apa yang dikatakan orang lain untuk memastikan pemahamannya, misalnya, "Jadi, kamu mengatakan bahwa..." 

2. Bersikap Terbuka dan Jujur

Kejujuran sangat penting dalam membangun kepercayaan dan keintiman. Bagikan pemikiran dan perasaan Anda secara terbuka, meskipun itu sulit. Kejujuran tidak berarti bersikap blak-blakan atau menyakitkan; ini tentang mengekspresikan diri Anda dengan cara yang benar dan penuh hormat. Misalnya, alih-alih berkata, "Kamu tidak pernah mendengarkanku," Anda bisa berkata, "Aku merasa tidak didengarkan kalau kekhawatiranku diabaikan." 

3. Gunakan Pernyataan "Saya"

Pernyataan "saya" membantu mengungkapkan perasaan Anda tanpa menyalahkan atau mengkritik orang lain. Daripada berkata, "Kamu selalu terlambat," cobalah berkata, "Aku merasa frustasi kalau kita tidak mulai tepat waktu." Pendekatan ini mengurangi sikap defensif dan membuka pembicaraan untuk mencari penyelesaian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun