Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjelajahi Situs Arkeolog Cagar Alam Dana Yordania

22 Agustus 2024   20:05 Diperbarui: 22 Agustus 2024   20:09 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Cagar Alam Dana Yordania, sumber: iStock)

Masyarakat Badui, yang telah mendiami wilayah ini selama berabad-abad, menambah dimensi budaya yang unik pada cagar alam ini. Tradisi mereka, yang berakar kuat pada rasa hormat dan penghormatan terhadap alam, tetap hidup di Dana. Pengunjung mempunyai kesempatan untuk berinteraksi dengan komunitas-komunitas ini, mempelajari cara hidup mereka dan memahami bagaimana mereka berhasil bertahan hidup di lingkungan yang menantang ini selama beberapa generasi. 

Selama bertahun-tahun, Cagar Alam Dana tidak hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar, namun juga sebagai contoh konservasi dan pembangunan berkelanjutan. Proyek ekowisata yang dikelola dengan hati-hati memungkinkan pengunjung menjelajahi cagar alam dengan cara yang penuh hormat, memastikan keindahan alam Dana dilestarikan untuk generasi mendatang. Dari hiking, mengamati burung, hingga menginap di penginapan ramah lingkungan, ada banyak cara untuk menyelami kekayaan Dana, masing-masing menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan. 

Singkatnya, Cagar Alam Dana lebih dari sekadar taman alam; Ini adalah kesaksian hidup tentang ketahanan alam dan keseimbangan antara manusia dan lingkungannya. Ini adalah tempat di mana seseorang dapat tenggelam dalam keagungan bentang alam, menemukan keragaman kehidupan dan, pada saat yang sama, menemukan diri dalam ketenangan luar biasa dari perlindungan alami ini. Bagi mereka yang mencari petualangan autentik dan hubungan mendalam dengan alam, Dana tidak diragukan lagi merupakan destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun