Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Seni Minimalis, Cara Menyederhanakan Hidup Anda

22 Agustus 2024   05:26 Diperbarui: 22 Agustus 2024   06:48 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar Ruangan Minimalis, sumber:Pixabay/Iffany )

Di dunia yang sering mengagungkan kelebihan dan akumulasi yang terus-menerus, seni minimalis menawarkan kontras yang menyegarkan. Filosofi gaya hidup ini, yang menekankan kesederhanaan dan intensionalitas, telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir karena semakin banyak orang yang berupaya merapikan kehidupan mereka, baik secara fisik maupun mental. 

Tapi minimalis lebih dari sekedar pilihan estetika; ini adalah cara hidup yang dapat menghasilkan kedamaian, fokus, dan kepuasan yang lebih besar. Apa Itu Minimalis? Pada intinya, minimalisme adalah tentang hidup dengan lebih sedikit lebih sedikit barang, lebih sedikit kekacauan, dan lebih sedikit gangguan. Ini adalah keputusan sadar untuk membuang hal-hal yang tidak penting dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. 

Minimalisme mendorong kita untuk mengevaluasi kepemilikan, komitmen, dan bahkan hubungan kita, dan bertanya pada diri sendiri apakah hal-hal tersebut memberi nilai tambah pada kehidupan kita. Jika tidak, mungkin ini saatnya untuk melepaskan mereka. Minimalisme bukan tentang kekurangan atau hidup tanpa apa pun. Sebaliknya, ini tentang menemukan kegembiraan dalam apa yang Anda miliki dan memberikan ruang---secara fisik, emosional, dan mental---untuk hal-hal yang benar-benar memperkaya hidup Anda.

Ini bisa berupa lebih banyak waktu bersama orang-orang terkasih, pikiran yang lebih jernih, atau sekadar ruang hidup yang lebih rapi. Manfaat Minimalis 

1. Mengurangi Stres

Kekacauan, baik fisik maupun digital, dapat menjadi sumber stres yang signifikan. Ketika ruang Anda berantakan, pikiran Anda sering kali juga terasa berantakan. Dengan mengurangi jumlah barang yang Anda miliki, Anda menciptakan lingkungan yang lebih tenang, yang dapat mengurangi stres dan kecemasan. 

2. Peningkatan Fokus 

Saat Anda menghilangkan gangguan, akan lebih mudah untuk fokus pada hal yang benar-benar penting. Baik itu pekerjaan Anda, hubungan Anda, atau hobi Anda, minimalis dapat membantu Anda mendedikasikan lebih banyak waktu dan energi untuk hal-hal yang paling penting bagi Anda. 

3. Kebebasan Finansial

Dengan memilih untuk membeli dan memiliki lebih sedikit, secara alami Anda membelanjakan lebih sedikit uang. Hal ini dapat menghasilkan kebebasan finansial yang lebih besar, memungkinkan Anda menabung lebih banyak atau membelanjakan uang untuk pengalaman dan barang-barang yang benar-benar memberi Anda kebahagiaan. 

4. Dampak Lingkungan

Minimalis seringkali sejalan dengan kehidupan berkelanjutan. Dengan mengonsumsi lebih sedikit, Anda mengurangi jejak karbon dan berkontribusi terhadap bumi yang lebih sehat.

5. Pemenuhan Lebih Besar

Minimalisme mendorong Anda untuk fokus pada kualitas daripada kuantitas. Dengan memiliki lebih sedikit barang, Anda mungkin mendapati bahwa barang-barang yang Anda miliki memberi Anda lebih banyak kepuasan. Pergeseran pola pikir ini dapat menghasilkan kehidupan yang lebih memuaskan dan memuaskan.

Bagaimana Merangkul Minimalisme

1. Mulai dari yang Kecil

Minimalisme tidak terjadi dalam semalam. Mulailah dengan satu bidang kehidupan Anda---lemari pakaian Anda, ruang kerja Anda, atau jadwal Anda. Rapikan dan sederhanakan area tersebut secara bertahap sebelum melanjutkan ke area berikutnya. 

2.Prioritaskan

Identifikasi apa yang benar-benar penting bagi Anda. Ini bisa berupa hubungan, hobi, atau tujuan. Begitu Anda tahu apa yang penting, akan lebih mudah melepaskan hal-hal yang tidak penting. 

3. Declutter

Periksa harta benda Anda dan tanyakan pada diri Anda apakah setiap barang menambah nilai dalam hidup Anda. Jika tidak, pertimbangkan untuk menyumbangkan, menjual, atau mendaur ulangnya. Ingat, tujuannya bukan hanya membuang barang-barang tetapi hanya menyimpan apa yang meningkatkan kehidupan Anda. 

4. Konsumsi yang Penuh Perhatian

Sebelum melakukan pembelian baru, tanyakan pada diri Anda apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut. Apakah itu akan memberi nilai tambah pada hidup Anda, atau hanya sekadar milik Anda? Mempraktikkan konsumsi yang penuh perhatian dapat membantu mencegah penumpukan kekacauan yang tidak perlu. 

5. Sederhanakan Jadwal Anda

Minimalisme bukan hanya tentang benda fisik; ini juga tentang bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda. Pertimbangkan untuk menyederhanakan jadwal Anda dengan menghentikan aktivitas atau komitmen yang tidak sejalan dengan prioritas Anda. Hal ini dapat mengarah pada kehidupan yang lebih seimbang dan terarah. 6. Minimalisme Digital

Di era digital saat ini, kita mudah kewalahan dengan masuknya informasi secara terus-menerus. Pertimbangkan untuk merapikan kehidupan digital Anda dengan mengurangi jumlah aplikasi, notifikasi, dan komitmen online yang Anda miliki. Berhenti berlangganan email yang tidak perlu, batasi penggunaan media sosial, dan jaga ruang kerja digital Anda tetap teratur. 

Kesimpulan

Minimalisme sebagai Perjalanan Minimalisme adalah perjalanan pribadi, dan terlihat berbeda untuk setiap orang. Beberapa orang mungkin merasa senang hidup hanya dengan beberapa barang penting, sementara yang lain mungkin lebih fokus pada menyederhanakan jadwal atau kehidupan digital mereka. 

Kuncinya adalah mendekati minimalis dengan cara yang dirasa tepat untuk Anda. Saat Anda mulai menganut gaya minimalis, Anda mungkin menyadari bahwa hal itu membawa manfaat yang tidak terduga. Anda mungkin menemukan penghargaan yang lebih besar atas hal-hal yang Anda miliki, kejelasan baru dalam tujuan Anda, atau hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang dalam hidup Anda. 

Di dunia yang sering kali mendorong kita untuk menginginkan lebih, minimalis mengajarkan kita nilai dari lebih sedikit. Hal ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari benda-benda yang kita miliki, melainkan dari pengalaman yang kita miliki dan hubungan yang kita jalin. 

Dengan menyederhanakan hidup, Anda memberikan ruang untuk hal-hal yang benar-benar penting dan dengan melakukan hal itu, Anda mungkin menyadari bahwa Anda telah memperoleh lebih dari yang pernah Anda bayangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun