Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Rahasia Mencapai Keseimbangan Kehidupan dan Pekerjaan

21 Agustus 2024   11:42 Diperbarui: 21 Agustus 2024   11:55 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rahasia mencapai keseimbangan kehidupan dan pekerjaan. Para Ahli menimbangnya di dunia yang serba cepat saat ini, mencapai keseimbangan harmonis antara pekerjaan dan kehidupan seringkali tampak sulit dilakukan. Dengan maraknya pekerjaan jarak jauh, batasan antara waktu pribadi dan tanggung jawab profesional menjadi semakin kabur, sehingga menjaga keseimbangan yang sehat menjadi semakin sulit. Namun, para ahli dari berbagai bidang menawarkan wawasan berharga dan strategi praktis untuk membantu individu menemukan keseimbangan yang sangat dibutuhkan. 

1. Prioritas dan Manajemen Waktu

Salah satu rahasia mendasar untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja adalah menguasai seni membuat prioritas dan manajemen waktu. Laura Vanderkam, pakar manajemen waktu dan penulis "168 Hours: You Have More Time Than You Think," menekankan pentingnya mengidentifikasi prioritas inti Anda. 

"Sangat penting untuk memahami apa yang benar-benar penting bagi Anda dan mengalokasikan waktu Anda sesuai dengan itu. Dengan berfokus pada aktivitas berdampak tinggi dan mendelegasikan atau menghilangkan tugas-tugas yang kurang penting, Anda dapat memberikan ruang untuk pekerjaan dan kehidupan pribadi." 

Para ahli merekomendasikan penggunaan alat seperti daftar tugas, pemblokiran waktu, dan penjadwalan agar tetap teratur dan memastikan bahwa tugas-tugas penting diselesaikan tanpa membuat diri Anda kewalahan. Selain itu, belajar mengatakan 'tidak' pada komitmen yang tidak penting sangat penting untuk menghemat waktu Anda. 

2. Menetapkan Batasan

Mempertahankan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah strategi kunci lainnya. Jennifer Moss, pakar budaya tempat kerja dan penulis "The Burnout Epidemic," menyarankan para profesional untuk menetapkan jam kerja tertentu dan mentaatinya. Menetapkan batasan, seperti menentukan ruang kerja tertentu dan mematikan komputer di akhir hari kerja, dapat membantu mencegah hal ini." 

Selain itu, penting untuk mengomunikasikan batasan ini kepada kolega, klien, dan anggota keluarga. Memberi tahu orang lain ketersediaan dan batasan Anda membantu menciptakan lingkungan yang menghargai waktu pribadi Anda. 

3. Menggabungkan Fleksibilitas

Meskipun struktur dan batasan sangat penting, memasukkan fleksibilitas ke dalam rutinitas Anda juga sama pentingnya. Hidup tidak dapat diprediksi, dan jadwal yang kaku terkadang menambah stres, bukan meringankannya. John P. Trougakos, seorang profesor perilaku organisasi di Universitas Toronto, menyarankan untuk menerapkan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan keadaan. 

"Kemampuan untuk menyesuaikan jadwal bila diperlukan apakah itu untuk mengakomodasi kebutuhan pribadi atau memanfaatkan peluang kerja dapat berkontribusi pada kehidupan yang lebih seimbang." Pengusaha dan karyawan didorong untuk mengeksplorasi pengaturan kerja yang fleksibel, seperti waktu kerja yang fleksibel atau minggu kerja yang dipadatkan, untuk memungkinkan keselarasan yang lebih baik antara tanggung jawab pekerjaan dan kehidupan. 

4. Mengutamakan Perawatan Diri

Mencapai keseimbangan kehidupan kerja bukan hanya tentang mengatur waktu tetapi juga tentang menjaga kesejahteraan fisik dan mental Anda. Jessica Matthews, pakar kesehatan dan profesor di Point Loma Nazarene University, menyoroti pentingnya praktik perawatan diri. 

"Memasukkan olahraga teratur, tidur yang cukup, makan sehat, dan perhatian penuh ke dalam rutinitas harian Anda dapat sangat meningkatkan kemampuan Anda untuk mengelola stres dan mempertahankan tingkat energi." Perawatan diri juga mencakup istirahat sepanjang hari kerja. 

Jalan-jalan singkat, latihan pernapasan dalam, atau bahkan sesi meditasi singkat dapat menyegarkan pikiran dan meningkatkan fokus, sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih besar dan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih memuaskan.

5. Menumbuhkan Sistem Pendukung

Sistem pendukung yang kuat, baik di tempat kerja maupun di rumah, memainkan peran penting dalam mencapai keseimbangan kehidupan kerja. Stewart Friedman, seorang profesor di Wharton School dan penulis "Total Leadership: Be a Better Leader, Have a Richer Life," menggarisbawahi pentingnya membangun jaringan kolega, teman, dan anggota keluarga yang suportif. 

6. Merangkul Ketidaksempurnaan

Terakhir, penting untuk menyadari bahwa keseimbangan kehidupan kerja bukanlah tentang mencapai kesempurnaan. Bren Brown, seorang profesor riset di University of Houston dan penulis "The Gift of Imperfection," mengingatkan kita bahwa tidak apa-apa untuk melepaskan upaya mengejar kesempurnaan baik dalam pekerjaan maupun kehidupan. 

"Merangkul ketidaksempurnaan dan memberi diri Anda rahmat dapat mengurangi tekanan dan rasa bersalah yang sering dikaitkan dengan upaya 'melakukan semuanya.'" Daripada berusaha mencapai versi keseimbangan yang ideal, fokuslah untuk menemukan ritme yang cocok untuk Anda. Hal ini mungkin memerlukan penilaian ulang dan penyesuaian secara rutin seiring dengan perkembangan keadaan dan prioritas Anda. 

Kesimpulan

Mencapai keseimbangan kehidupan kerja adalah proses berkelanjutan yang memerlukan upaya yang disengaja dan kemauan untuk beradaptasi. Dengan memprioritaskan manajemen waktu, menetapkan batasan, menggabungkan fleksibilitas, memprioritaskan perawatan diri, mengembangkan sistem pendukung, dan menerima ketidaksempurnaan, Anda dapat menciptakan keseimbangan yang lebih harmonis antara kehidupan profesional dan pribadi Anda. 

Ingat, keseimbangan tidak berarti waktu yang sama untuk segala hal, melainkan menemukan ritme yang berkelanjutan dan memuaskan yang memungkinkan Anda berkembang di semua bidang kehidupan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun