Dalam keheningannya, dalam perlawanannya, Benteng Aleppo terus menceritakan kisahnya, sebuah kisah yang bukan sekedar sebuah benteng, namun sebuah peradaban secara keseluruhan, yang telah berhasil bertahan dan mempertahankan identitasnya selama ribuan tahun. Meski temboknya rusak, namun semangatnya tetap utuh, mengingatkan kita bahwa kekuatan sebenarnya sebuah kota bukan terletak pada batu-batunya, namun pada kemauan masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!