Davidson menyadari pentingnya model-model awal ini dan berusaha melestarikan semangat inovasi yang terkandung di dalamnya. Ia juga seorang kolektor sepeda motor antik, seperti rekan sezamannya, Bud Ekins, yang terkenal tidak hanya karena koleksi sepeda motornya tetapi juga karena kontribusinya pada industri film sebagai seorang stuntman.Â
Ekins, yang dikenal karena karyanya pada film seperti "The Great Escape" dan "Bullitt," memiliki minat yang sama dengan Davidson terhadap sepeda motor dan mesin antik, dengan model satu silinder tahun 1914 sangat dihargai di kalangan kolektor.Â
Pengaruh Abadi Willie G.Â
Bahkan setelah pensiun, warisan Willie G. Davidson terus mempengaruhi desain dan budaya Harley-Davidson. Visinya membantu menjadikan perusahaan lebih dari sekedar produsen sepeda motor; itu menjadi simbol kecerdikan Amerika dan jalan terbuka. Desainnya terkenal karena daya tariknya yang tak lekang oleh waktu, memadukan pesona kokoh model awal abad ke-20 dengan tuntutan modern pengendara.
Kontribusi Davidson pada Harley-Davidson merupakan bukti pemahamannya tentang arti mengendarai sepeda motor. Desainnya merangkum kebebasan, petualangan, dan pemberontakan yang dicari pengendara Harley-Davidson. Sebagai cucu salah satu pendiri, Willie G. Davidson tidak hanya melestarikan warisan keluarganya tetapi juga mendorong Harley-Davidson ke masa depan, memastikan bahwa Harley tetap menjadi ikon di dunia sepeda motor.Â
Dalam jajaran desain sepeda motor, Willie G. Davidson berdiri sebagai sosok terkemuka yang karyanya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada  Harley-Davidson dan komunitas sepeda motor yang lebih luas. Desainnya, seperti model langka dan bersejarah dari awal abad ke-20, terus menginspirasi dan memikat, mengingatkan kita akan daya tarik abadi jalan terbuka dan mesin yang membawa kita ke sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H