Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Jangan Biarkan Pola Pikir 9-ke-5 Membiarkan Anda Keluar dari Peluang Bisnis Anda!

18 Agustus 2024   14:34 Diperbarui: 18 Agustus 2024   14:40 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi Pria sedang Bekerja, Sumber: Pixabay)

Jangan biarkan pola pikir 9-ke-5 membiarkan Anda keluar dari peluang bisnis Anda! Dalam mengejar impian kewirausahaan Anda, salah satu tantangan paling umum yang mungkin Anda hadapi adalah skeptisisme orang lain, terutama dari mereka yang menganut model kerja tradisional jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Orang-orang yang bermaksud baik ini mungkin mempertanyakan aspirasi Anda, memperingatkan Anda tentang risiko, ketidakpastian, dan kesulitan yang timbul saat memulai bisnis Anda sendiri. 

Namun berikut ini ada nasihatnya: Jangan biarkan mereka membujuk Anda untuk tidak melakukannya.

Memahami Pola Pikir 9-ke-5 

Model kerja 9-to-5 adalah fondasi kehidupan profesional banyak orang. Ia menawarkan stabilitas, prediktabilitas, dan gaji tetap, faktor-faktor yang sangat menarik, terutama di masa yang tidak menentu. Bagi mereka yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun bekerja dalam kerangka ini, pemikiran untuk menyimpang dari kerangka ini mungkin terlihat sembrono atau bahkan bodoh. 

Gagasan untuk menjelajah ke hal-hal yang tidak diketahui, di mana kesuksesan tidak terjamin dan jalannya tidak jelas, sungguh meresahkan. Pola pikir ini pada dasarnya tidak salah; pada kenyataannya, banyak orang merasa perlu untuk merasa aman dan menafkahi diri mereka sendiri serta keluarga mereka. Namun, perspektif ini seringkali mengaburkan penilaian mereka ketika mengevaluasi peluang bisnis, khususnya yang melibatkan risiko dan inovasi. 

Semangat Wirausaha

Sebaliknya, wirausahawan melihat dunia melalui kacamata yang berbeda. Mereka memahami bahwa dengan risiko besar, ada imbalan besar. Mereka berkembang dengan gagasan membangun sesuatu dari awal, menciptakan nilai yang sebelumnya tidak ada, dan menempa jalan mereka sendiri di dunia. 

Semangat ini bukan hanya tentang menghasilkan uang; ini tentang kebebasan untuk mengejar minatnya, dorongan untuk berinovasi, dan kepuasan dalam mewujudkan ide menjadi kenyataan. Ketika Anda memiliki peluang bisnis, seringkali Anda adalah satu-satunya orang yang dapat melihat potensi penuhnya. 

Anda mengetahui pasarnya, Anda memahami permintaannya, dan Anda memiliki visi untuk mewujudkannya. Namun karena visi ini hanya milik Anda, mudah bagi orang lain untuk salah memahami atau mengabaikannya---terutama mereka yang hanya mengetahui stabilitas pekerjaan dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. 

(Ilustrasi Pria sedang Bekerja, Sumber: Pixabay)
(Ilustrasi Pria sedang Bekerja, Sumber: Pixabay)

Mengapa Anda Tidak Boleh Membiarkan Orang Lain Menghalangi Anda 

1. Mereka Tidak Dapat Melihat Visi Anda

 Faktanya adalah, kebanyakan orang tidak dapat melihat visi yang Anda miliki untuk bisnis Anda. Mereka tidak memahami semangat yang mendorong Anda, penelitian yang Anda lakukan, atau potensi yang Anda lihat di pasar. Nasihat mereka seringkali didasarkan pada pengalaman dan ketakutan mereka sendiri, bukan pada peluang spesifik yang ada dihadapan Anda.

2. Risiko Adalah Bagian dari Perjalanan

 Memulai sebuah bisnis pada dasarnya berisiko, namun segala sesuatunya juga layak untuk dilakukan. Jika semua orang hanya mengejar hasil yang terjamin, inovasi akan terhenti. Hakikat kewirausahaan melibatkan melangkah ke hal yang tidak diketahui dan bersedia gagal agar berhasil. 

3. Pertumbuhan Berasal Dari Tantangan 

Sangat mudah untuk tetap berada dalam zona nyaman, namun pertumbuhan datang dari menghadapi tantangan dan belajar darinya. Dengan mengindahkan nasihat seseorang yang takut akan hal yang tidak diketahui, Anda mungkin kehilangan pertumbuhan pribadi dan profesional luar biasa yang didapat dari memulai bisnis Anda sendiri. 

4. Kisah Sukses Dulunya Hanya Ide

Setiap pengusaha sukses memulai dengan sebuah ide yang mungkin diragukan oleh banyak orang. Bayangkan Steve Jobs, Elon Musk, atau Oprah Winfrey---masing-masing menghadapi penentang dan skeptis, namun mereka tidak membiarkan hal itu menghentikan mereka. Mereka mempunyai visi, dan mereka menindaklanjutinya, tidak peduli apa yang dikatakan orang lain.

Bagaimana Menangani Skeptisisme

Meskipun penting untuk mempercayai naluri Anda dan mengejar impian Anda, penting juga untuk menangani skeptisisme dengan cara yang tidak mengasingkan orang-orang di sekitar Anda. 

Berikut beberapa tipsnya: 

- Dengarkan, tapi jangan terpengaruh: Mendengarkan kekhawatiran orang lain boleh saja, tapi jangan biarkan keraguan mereka menghalangi Anda. Gunakan masukan mereka untuk menyempurnakan ide Anda, bukan untuk mengabaikannya. 

- Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang berpikiran sama: Temukan komunitas wirausaha dan inovator yang memahami tantangan dan manfaat memulai bisnis. Mereka dapat menawarkan dukungan, nasihat, dan dorongan ketika orang lain tidak bisa. 

- Mendidik orang lain: Terkadang, skeptisisme muncul dari kurangnya pemahaman. Bagikan visi Anda, penelitian Anda, dan rencana Anda dengan mereka yang meragukan Anda. Mereka mungkin belum sepenuhnya sadar, namun kemungkinan besar mereka akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang alasan Anda menempuh jalur ini. 

- Tetap fokus pada tujuan Anda: Perhatikan hadiahnya. Ingatlah alasan Anda memulai perjalanan ini, dan biarkan hal itu mendorong Anda maju, bahkan ketika orang lain menyatakan keraguannya. 

Kesimpulan 

Pola pikir jam 9 pagi hingga jam 5 sore bermanfaat dalam banyak hal, tetapi ini bukan satu-satunya cara untuk menjalani kehidupan dan pekerjaan. Jika Anda memiliki peluang bisnis, jangan biarkan mereka yang merasa nyaman dengan stabilitas membujuk Anda untuk tidak melakukannya. 

Kewirausahaan adalah tentang melihat kemungkinan ketika orang lain melihat risiko dan memiliki keberanian untuk mengejar impian meskipun ada ketidakpastian. Percayai visi Anda, terima tantangan, dan kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memahami perjalanan yang Anda jalani. Kesuksesan mungkin tidak bisa dijamin, namun potensi untuk mencapai kesuksesan sepadan dengan usaha yang dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun