Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Membangun Kepercayaan di Dunia Digital dengan Ironi

18 Agustus 2024   12:19 Diperbarui: 18 Agustus 2024   12:22 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi Wanita Memegang ponsel, sumber: Pixabay)

Menyeimbangkan Paradoks 

Kunci untuk menavigasi paradoks ini terletak pada keseimbangan antara aksesibilitas dan batasan. Berikut beberapa cara untuk mengelolanya: 

1. Tetapkan Harapan yang Jelas

Jika Anda memilih untuk menerapkan kebijakan 'Tanpa Panggilan, Tanpa DM', jujurlah mengenai hal tersebut. Komunikasikan dengan jelas bagaimana dan kapan Anda dapat dihubungi, baik melalui email, formulir kontak, atau konsultasi terjadwal. Hal ini membantu mengelola ekspektasi sekaligus menjaga profesionalisme. 

2. Memanfaatkan Konten untuk Keterlibatan

Gunakan konten Anda untuk membangun faktor 'Tahu, Suka, Percaya'. Memposting konten yang berharga dan berwawasan luas secara teratur dapat melibatkan audiens Anda dan menciptakan rasa keterhubungan tanpa memerlukan komunikasi langsung. 

3. Peluang Interaksi Terstruktur

Daripada DM terbuka, tawarkan sesi tanya jawab, obrolan langsung, atau webinar. Format ini memungkinkan interaksi terkendali, membangun kepercayaan tanpa harus mengirim pesan pribadi dalam jumlah besar. 

4. Respons Otomatis

Menerapkan balasan otomatis yang memandu orang ke saluran kontak yang benar juga bisa efektif. Hal ini memastikan tidak ada seorang pun yang merasa diabaikan sekaligus menjaga saluran komunikasi Anda tetap efisien.

5. Prioritaskan Keaslian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun