2010-an: Athleisure dan Pengaruh Media SosialÂ
Tahun 2010-an ditandai dengan maraknya athleisure, sebuah tren yang mengaburkan batas antara pakaian atletik dan pakaian sehari-hari. Celana yoga, hoodies, dan sepatu kets menjadi pakaian yang dapat diterima untuk berbagai kesempatan, mencerminkan pendekatan mode yang lebih santai dan sadar kesehatan.
Platform media sosial seperti Instagram dan Pinterest memainkan peran penting dalam membentuk tren, dengan influencer dan selebritas menentukan apa yang dianggap modis. Fesyen ramah lingkungan (sustainable fashion) juga mendapatkan perhatian, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan dampak fast fashion terhadap lingkungan yang menyebabkan meningkatnya permintaan akan pakaian yang diproduksi secara etis.
2020-an: Era Individualisme dan KeberlanjutanÂ
Saat kita mengarungi tahun 2020-an, fesyen terus berkembang, dengan penekanan kuat pada individualisme dan keberlanjutan. Pandemi global ini telah memengaruhi peralihan ke arah kenyamanan dan fungsionalitas, dengan pakaian santai dan pakaian kerja dari rumah menjadi sebuah norma baru.
Pada saat yang sama, terdapat pula gerakan menuju fesyen ramah lingkungan (sustainable fashion) yang semakin meningkat, dimana konsumen mencari merek-merek yang mengutamakan praktek produksi yang etis dan bahan-bahan yang ramah lingkungan.Â
Belanja barang antik dan barang bekas juga semakin populer, karena orang mencari barang unik yang mencerminkan gaya pribadi mereka. Industri fesyen semakin merangkul keberagaman dan inklusivitas, dengan semakin beragamnya tipe tubuh, etnis, dan identitas gender yang terwakili di peragaan busana dan periklanan.Â
KesimpulanÂ
Fesyen merupakan cerminan zaman, dan seiring dengan perubahan masyarakat, tren yang menentukan setiap dekade juga ikut berubah. Dari gaun flapper pada tahun 1920 an hingga pakaian olahraga pada tahun 2010an, fesyen terus berkembang, dibentuk oleh kekuatan budaya, ekonomi, dan teknologi. Memasuki tahun 2020-an, penekanan pada keberlanjutan dan individualisme menunjukkan bahwa fesyen akan terus beradaptasi, mencerminkan nilai-nilai dan aspirasi generasi baru.