Tahun 1970-an dan 1980-an: Model dan Tantangan Ikonik
Tahun 1970-an menghadirkan model ikonik seperti 750 GT dan 900 Super Sport. 750 GT, diperkenalkan pada tahun 1971, menampilkan mesin V-twin dan menjadi landasan bagi masa depan Ducati dalam sepeda motor sport touring. 900 Super Sport, yang dirilis pada tahun 1975, langsung menjadi klasik, dikagumi karena performa dan desainnya yang khas. Meski memproduksi sepeda motor legendaris, Ducati menghadapi tantangan keuangan pada tahun 1980an. Perubahan kepemilikan dan kesulitan ekonomi menyebabkan masa-masa yang tidak menentu bagi perusahaan. Meski demikian, komitmen Ducati terhadap inovasi dan performa tidak pernah goyah.Â
Tahun 1990 an hingga Sekarang: Kebangkitan dan Keunggulan yang BerkelanjutanÂ
Tahun 1990-an menandai titik balik bagi Ducati. Pada tahun 1996, perusahaan Amerika Texas Pacific Group mengakuisisi saham pengendali di Ducati, sehingga memberikan stabilitas keuangan yang sangat dibutuhkan. Periode ini menyaksikan diperkenalkannya model seperti Monster dan 916, yang merevitalisasi citra dan penjualan Ducati.Â
Ducati Monster, diperkenalkan pada tahun 1993, menjadi ikon budaya dengan desain minimalis dan performa serbaguna. 916, dirancang oleh Massimo Tamburini, adalah game changer dalam kategori superbike, yang terkenal dengan estetika menakjubkan dan kehebatan balapnya. Di abad ke-21, Ducati terus berinovasi dengan model seperti Panigale, Multistrada, dan Scrambler. Perusahaan juga mencapai kesuksesan besar dalam balap motor, memenangkan banyak kejuaraan MotoGP dan World Superbike.Â
KesimpulanÂ
Dari awal mula sebagai produsen komponen radio hingga statusnya sebagai pemimpin global dalam sepeda motor performa tinggi, sejarah Ducati adalah bukti inovasi, ketahanan, dan semangat. Perjalanan perusahaan ditandai dengan kemajuan teknologi, kejayaan balap, dan komitmen untuk menciptakan sepeda motor yang memikat hati para penggemar di seluruh dunia. Seiring berkembangnya Ducati, Ducati tetap menjadi simbol keunggulan dalam dunia sepeda motor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H