5. Ada Lubang Raksasa di Alam Semesta Pada tahun 2007, para astronom menemukan kekosongan besar di ruang angkasa yang luasnya hampir satu miliar tahun cahaya. Terletak di konstelasi Eridanus, kekosongan ini adalah wilayah yang hampir sepenuhnya tidak memiliki galaksi, bintang, dan bahkan materi gelap. Penyebab anomali kosmik ini masih menjadi misteri.Â
6. Mungkin Ada Lebih Banyak Alam Semesta
Konsep multiverse menunjukkan bahwa alam semesta kita mungkin hanyalah salah satu dari sekian banyak alam semesta. Menurut teori inflasi abadi, wilayah ruang angkasa yang berbeda mungkin berhenti mengalami inflasi pada waktu yang berbeda, sehingga menyebabkan terciptanya alam semesta yang terpisah. Masing-masing alam semesta ini mungkin memiliki hukum fisikanya sendiri dan bahkan mungkin dimensi yang berbeda.Â
7. Ada Lubang Hitam Supermasif di Setiap Galaksi
Di pusat hampir setiap galaksi besar, termasuk Bima Sakti, terdapat lubang hitam supermasif. Lubang hitam supermasif di galaksi kita, yang dikenal sebagai Sagitarius A, memiliki massa yang setara dengan sekitar 4 juta Matahari.
8. Tempat Terdingin di Alam Semesta Lebih Hangat Dari Nol Mutlak
Tempat terdingin yang diketahui di alam semesta adalah Nebula Boomerang, yang terletak sekitar 5.000 tahun cahaya dari Bumi. Dengan suhu hanya 1 Kelvin (-458,67F), suhu ini bahkan lebih dingin dibandingkan suhu latar belakang ruang angkasa. Namun, suhunya masih di atas nol mutlak (0 Kelvin), titik teoretis di mana semua gerakan atom terhenti.
9. Bintang Neutron Sangat Padat
Bintang neutron adalah sisa-sisa ledakan supernova dan merupakan salah satu objek terpadat di alam semesta. Materi bintang neutron dalam jumlah seukuran kubus akan memiliki berat sekitar satu miliar ton di Bumi. Bintang-bintang ini sangat padat sehingga gravitasinya 2 miliar kali lebih kuat daripada gravitasi Bumi.Â
10. Struktur Terbesar di Alam Semesta adalah Tembok Besar Hercules-CoronaÂ
Borealis Ditemukan pada tahun 2013, Tembok Besar Hercules-Corona Borealis adalah struktur terbesar yang diketahui di alam semesta. Ini adalah sekelompok galaksi kolosal yang terhubung oleh gravitasi dan membentang sepanjang 10 miliar tahun cahaya. Sebagai gambaran, alam semesta teramati sendiri berdiameter sekitar 93 miliar tahun cahaya.Â