Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Narasi Tentara Terracotta Xi'an

14 Agustus 2024   20:27 Diperbarui: 14 Agustus 2024   20:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tentara Terracotta Xi'an, Sumber: Pixabay)

Perjalanan Melalui Waktu dan Sejarah Jauh di jantung Tiongkok, di provinsi Shaanxi, terdapat salah satu penemuan arkeologi paling signifikan di abad ke-20: Tentara Terakota Xi'an. Penemuan monumental ini, yang berasal dari abad ke-3 SM, merupakan kesaksian yang bisu namun fasih akan kehebatan kaisar pertama Tiongkok, Qin Shi Huang. Saat kita memasuki tempat ini, kita memulai perjalanan melintasi waktu, mengungkap rahasia peradaban kuno dan visinya tentang akhirat.

Penemuan yang dilakukan pada tahun 1974 oleh petani lokal ini mengejutkan dunia. Di bawah bumi terdapat ribuan patung tentara dan kuda terakota, disusun dalam formasi pertempuran seolah-olah siap untuk berbaris. Setiap figurnya unik: mulai dari ekspresi wajah hingga seragam, setiap detail dipahat dengan cermat, menawarkan gambaran sekilas tentang kehidupan militer, mode, dan seni era Qin yang belum pernah ada sebelumnya. Pembentukan pasukan ini adalah proyek besar yang dimaksudkan untuk menemani Kaisar Qin Shi Huang di akhirat. 

Menurut sejarawan, diyakini lebih dari 700.000 pekerja berpartisipasi dalam pembangunannya, sebuah pekerjaan yang mencerminkan otoritas dan obsesi kaisar terhadap keabadian. Susunan sosok-sosok dalam lubang-lubang yang siap berperang merupakan representasi kekuatan militer yang digunakan Qin Shi Huang untuk mempersatukan Tiongkok. Yang membuat pasukan ini semakin mempesona adalah misteri yang menyelimutinya. Mengapa Kaisar Qin Shi Huang menciptakan pasukan terakota sebesar ini? Beberapa ulama berpendapat bahwa hal itu untuk melindungi dirinya di akhirat, sementara yang lain percaya bahwa hal itu mencerminkan rasa tidak aman dan keinginannya untuk mendapatkan kendali abadi. 

Situs arkeologi Tentara Terakota telah menjadi jendela ke masa lalu, menarik para sejarawan, arkeolog, dan wisatawan dari seluruh dunia. Saat berkunjung, seseorang pasti akan terkagum-kagum dengan besarnya dan detail setiap figur, mulai dari pemanah yang berlutut hingga kereta perang seukuran aslinya. Ini adalah pengalaman yang melampaui waktu, memungkinkan pengunjung untuk berjalan bersama para pejuang dari masa lalu.

Kesimpulannya, Tentara Terakota Xi'an bukan hanya harta nasional Tiongkok, tapi juga warisan budaya dunia. Melalui penjagaan diamnya, ia menceritakan kepada kita kisah tentang kekuasaan, keabadian, dan seni, melestarikan warisan kaisar pertama Tiongkok untuk generasi mendatang. Situs bersejarah ini bukan sekadar kumpulan patung; Ini adalah jembatan yang menghubungkan masa kini dengan masa lalu yang jauh dan menakjubkan, mengajak kita untuk merefleksikan sejarah manusia dan pengaruh permanennya terhadap masa kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun