Tahukah Anda bahwa di Meksiko ad kota tua yang disebut Teotihuacan, yang dikenal sebagai kota dewa.
Di jantung kota Meksiko, yang diselimuti misteri dan keagungan, berdiri Teotihuacn, yang dikenal sebagai "Kota Para Dewa". Kota metropolitan kuno ini, yang dibangun pada milenium pertama SM, merupakan labirin piramida, kuil, dan jalan yang menceritakan kisah kekuasaan, agama, dan teka-teki. Asal usul Teotihuacn merupakan misteri yang terus membingungkan para sejarawan dan arkeolog. Tidak diketahui secara pasti siapa pendirinya.
Beberapa teori menyatakan bahwa hal ini mungkin merupakan pertemuan budaya dari Lembah Meksiko, sementara teori lain menyatakan bahwa asal usulnya mungkin berasal dari migrasi orang-orang dari daerah yang lebih jauh. Yang jelas, pada puncak kejayaannya, Teotihuacn adalah salah satu kota terbesar di dunia kuno, yang dihuni lebih dari 100.000 orang. Kota ini direncanakan dengan cermat, dengan geometri perkotaan yang mencerminkan pandangan dunianya.
Causeway of the Dead, jalan utamanya, membentang megah, diapit oleh bangunan-bangunan mengesankan, seperti Piramida Matahari dan Piramida Bulan. Piramida Matahari, yang terbesar ketiga di dunia, merupakan bukti keterampilan arsitektur dan pengabdian keagamaan masyarakat Teotihuacan. Dipercayai bahwa kuil ini dibangun untuk memberi penghormatan kepada matahari, elemen sentral dalam banyak kepercayaan Mesoamerika.
Di dekatnya, Piramida Bulan menyimpan rahasianya sendiri, mungkin terkait dengan pemujaan kesuburan dan dewi agung Teotihuacn. Kehidupan di Teotihuacn tidak hanya bersifat religius dan seremonial. Itu adalah pusat perdagangan dan kerajinan, terkenal dengan produksi obsidian dan tembikar yang dihias dengan indah.
Mural yang menghiasi sebagian besar bangunannya merupakan kisah hidup masyarakat, kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari. Namun, seperti banyak kota besar di masa lalu, Teotihuacan menghadapi kemunduran. Sekitar tahun 750 M, sebagian besar kota dibakar dan ditinggalkan. Alasan di balik keruntuhan ini masih menjadi misteri. Ada yang menyarankan konflik internal, masalah ekologi atau bahkan invasi eksternal.
Saat ini, Teotihuacn berdiri sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya, terpesona oleh sejarah dan keindahannya. Meskipun para pendiri dan kejatuhan mereka masih menjadi teka-teki, warisan mereka tetap bertahan, menantang waktu dan memikat imajinasi semua orang yang menapaki jalan kuno tersebut. Di Teotihuacn, masa lalu seolah berbicara, menceritakan kisah sebuah peradaban yang, meski menghilang, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah umat manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
