Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Kota Tua Mdina yang Dikenal sebagai Kota Sunyi di Malta

9 Agustus 2024   18:49 Diperbarui: 9 Agustus 2024   18:50 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seberapa banyak yang Anda ketahui tentang kota Mdina, Malta? Kota yang dikenal sebagai "Kota Sunyi". Saya akan menceritakan sedikit tentang kota Mdina Malta kepada Anda, simak dan baca sampai selesai!

Di jantung kepulauan Malta, tergantung dalam waktu dan diselimuti lingkaran misteri, terletak Mdina. Kota berbenteng kuno ini, yang dikenal sebagai "Kota Keheningan", adalah labirin jalan-jalan sempit berliku yang mengarah ke masa lalu yang jauh dan mempesona. Sejarahnya dimulai lebih dari 4.000 tahun yang lalu, dan temboknya telah menyaksikan perubahan kekuasaan yang tak terhitung jumlahnya, dari bangsa Fenisia hingga para ksatria Ordo Saint John.

(Kota Mdina, Malta, Sumber: iStock)
(Kota Mdina, Malta, Sumber: iStock)

Saat melewati pintunya yang megah, seseorang dibawa ke era di mana waktu seolah berhenti. Jalanan berbatu, diapit oleh istana batu kapur yang megah, mengarah ke alun-alun yang tenang di mana satu-satunya suara hanyalah bisikan angin. Udara dipenuhi aroma bunga yang menghiasi balkon dan teras, dan setiap sudut mengungkap sepotong sejarah, mulai dari prasasti kuno hingga perisai heraldik yang sudah usang.

Istana Grand Master, dengan kamar-kamarnya yang didekorasi secara mewah, berbicara tentang masa lalu yang kaya dan berkuasa. Sebaliknya, katakombe di dekat kota menceritakan kepada kita kisah-kisah perlindungan dan kerahasiaan, tempat orang-orang Kristen mula-mula mengamalkan iman mereka secara rahasia. Katedral St. Paul, dengan fasad barok dan interiornya yang dihiasi karya seni, mendominasi kota dan tampaknya mengawasi penduduk dan pengunjungnya.

(Kota Mdina, Malta, Sumber: iStock)
(Kota Mdina, Malta, Sumber: iStock)

Namun selain sejarahnya yang kaya dan arsitekturnya yang mengesankan, Mdina juga terkenal dengan suasananya yang unik. Ini adalah kota di mana keheningan menjadi penghuninya, di mana setiap langkah bergema di bebatuan kuno dan di mana setiap bisikan menjadi bagian dari sejarah kehidupan kota tersebut. Saat matahari terbenam dan bayang-bayang semakin panjang, kota ini tenggelam dalam keheningan yang lebih dalam, menyelubunginya dalam jubah misteri dan membuat pengunjungnya terpesona oleh pesonanya yang tak lekang oleh waktu.

Mdina bukan sekedar tujuan wisata; Ini adalah perjalanan melintasi waktu, perjumpaan dengan sejarah, dan pelarian dari hiruk pikuk dunia modern. Ini adalah tempat di mana masa lalu dan masa kini bertemu, di mana setiap batu memiliki cerita sendiri dan di mana keheningan adalah penjaga rahasia leluhur. Mengunjungi Mdina berarti mengalami sepotong sejarah, merasakan beban berabad-abad, dan membawa serta sepotong keheningan magisnya.

(Kota Mdina, Malta, Sumber: iStock)
(Kota Mdina, Malta, Sumber: iStock)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun