Legiuner bertugas selama 20 tahun pada masa Kekaisaran, setelah itu mereka menerima pensiun atau sebidang tanah. Sistem pensiun ini tidak hanya memberikan insentif untuk masa kerja yang panjang, namun juga membantu mengintegrasikan para veteran ke dalam masyarakat sipil dan meningkatkan loyalitas kepada Kekaisaran. Koloni veteran sering kali didirikan di wilayah perbatasan, berkontribusi pada Romanisasi dan pertahanan wilayah tersebut.
Singkatnya, legiun Romawi tidak hanya merupakan kekuatan militer yang tangguh, namun juga merupakan cerminan masyarakat dan politik Romawi. Evolusinya selama berabad-abad menunjukkan adaptasi terus-menerus terhadap perubahan tantangan, baik di medan perang maupun di arena politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H