Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Narasi dibalik Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada Tanggal 4 Juli

1 Agustus 2024   09:49 Diperbarui: 1 Agustus 2024   09:54 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Amerika Serikat, sumber: iStock)

Tahukah anda mengapa tanggal 4 Juli di rayakan di Amerika Serikat? Temukan sejarah di balik Hari Kemerdekaan. Saya akan menceritakan sedikit tentang hari istimewa bagi orang Amerika Serikat kepada anda, simak dan baca sampai selesai!

Sejarah Tanggal Empat Juli, yang dikenal di Amerika Serikat sebagai Hari Kemerdekaan, dimulai pada tahun-tahun penuh gejolak Perang Revolusi, ketika tiga belas koloni Inggris di Amerika Utara memperjuangkan kebebasan mereka dari kekuasaan Inggris. Hari ini menandai diadopsinya Deklarasi Kemerdekaan, momen krusial yang menentukan nasib bangsa muda.

(Amerika Serikat, sumber: iStock)
(Amerika Serikat, sumber: iStock)

Pada tahun 1775, ketegangan antara koloni dan Kerajaan Inggris meningkat menjadi perang terbuka. Para penjajah sudah muak dengan penindasan dan pajak yang tidak adil yang dikenakan oleh Raja George III, tanpa adanya perwakilan di Parlemen Inggris. Slogan "tidak ada perpajakan tanpa perwakilan" bergema di mana-mana, dan keinginan untuk menentukan nasib sendiri semakin meningkat.

Pada tanggal 7 Juni 1776, Richard Henry Lee, seorang delegasi dari Virginia, memperkenalkan sebuah resolusi pada Kongres Kontinental Kedua di Philadelphia, yang menyatakan bahwa koloni-koloni "adalah, dan memang seharusnya, merupakan negara-negara yang bebas dan merdeka. Thomas Jefferson, yang dikenal karena kefasihan dan kemampuan menulisnya, terpilih untuk menyusun Deklarasi Kemerdekaan. Dia bekerja tanpa lelah selama berhari-hari, menuliskan cita-cita kebebasan dan keluhan terhadap raja di atas kertas. Pada tanggal 2 Juli 1776, Kongres memberikan suara mendukung kemerdekaan, tetapi pada tanggal 4 Juli dokumen tersebut secara resmi diadopsi.

(Amerika Serikat, sumber: iStock)
(Amerika Serikat, sumber: iStock)

Deklarasi Kemerdekaan tidak hanya memproklamirkan perpecahan dengan Inggris Raya, namun juga mengartikulasikan prinsip-prinsip dasar yang menjadi dasar pendirian negara baru ini: kesetaraan bagi semua manusia dan hak yang tidak dapat dicabut untuk hidup, kebebasan, dan pencapaian kebahagiaan. Konsep-konsep ini sangat beragam dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Tanggal 4 Juli menjadi tanggal perayaan sejak awal. Pada tahun 1777, Philadelphia memperingati ulang tahun pertama dengan parade, kembang api, dan konser. Seiring waktu, liburan meluas dan berkembang, mencakup piknik, barbekyu, dan pertemuan keluarga. Kota-kota besar dan kecil mulai menyelenggarakan parade dan pertunjukan kembang api, melambangkan kebebasan dan persatuan.

(Amerika Serikat, sumber: iStock)
(Amerika Serikat, sumber: iStock)

Pada tahun 1870, hampir satu abad setelah Deklarasi, Kongres Amerika Serikat menyatakan tanggal 4 Juli sebagai hari libur resmi. Kemudian, pada tahun 1938, hari itu ditetapkan sebagai hari libur berbayar bagi pegawai federal. Perayaan Empat Juli telah menjadi tradisi yang mengakar dalam budaya Amerika, hari untuk merenungkan masa lalu dan menatap masa depan.

Hari ini, Tanggal Empat Juli adalah kesempatan bagi orang Amerika untuk merayakan identitas nasional mereka. Bendera berkibar kemana-mana, dan kembang api menerangi langit malam dalam tontonan warna dan lampu yang melambangkan kebebasan. Keluarga dan teman berkumpul untuk menikmati acara masak-memasak, konser, dan acara komunitas.

(Amerika Serikat, sumber: iStock)
(Amerika Serikat, sumber: iStock)

Semangat tanggal 4 Juli lebih dari sekedar perayaan. Ini adalah pengingat akan pengorbanan yang dilakukan oleh mereka yang memperjuangkan kemerdekaan dan prinsip-prinsip yang mendasari bangsa ini didirikan. Pada hari ini, warga Amerika dari segala usia dan latar belakang merayakan nilai-nilai kebebasan, kesetaraan, dan keadilan yang menjadi fondasi negara mereka.

Oleh karena itu, tanggal 4 Juli bukan sekadar hari istirahat atau perayaan penuh warna. Tanggal yang penuh sejarah dan makna, simbol tekad dan keberanian masyarakat yang berani memimpikan masa depan yang bebas dan mandiri.

(Amerika Serikat, sumber: iStock)
(Amerika Serikat, sumber: iStock)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun