Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Legenda Lima Matahari Menurut Kepercayaan Suku Aztec

31 Juli 2024   12:02 Diperbarui: 31 Juli 2024   12:05 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan dunia Aztec kaya akan mitos dan legenda yang membawa kita ke dunia di mana yang ilahi dan manusia saling terkait dalam tarian abadi. Di antara cerita-cerita ini, Legenda Lima Matahari adalah salah satu cerita yang paling menarik dan mengungkap tentang cara suku Aztec memahami alam semesta dan siklus penciptaan dan kehancuran yang konstan.

Legenda Lima Matahari menceritakan bahwa dunia kita telah melewati lima era, masing-masing dikuasai oleh matahari yang berbeda dan berpuncak pada bencana yang memberi jalan bagi era berikutnya. Narasi ini tidak hanya mengungkapkan pandangan siklus waktu suku Aztec, namun juga persepsi mereka tentang pembaruan dan pengorbanan yang tak terelakkan.

Matahari Pertama: Nahui-Ocelotl (Jaguar Sun)

Matahari pertama adalah Jaguar Sun, era dimana raksasa menghuni bumi. Suku Aztec percaya bahwa makhluk-makhluk ini begitu besar sehingga manusia tampak tidak berarti jika dibandingkan dengan mereka. Era pertama ini berakhir ketika jaguar melahap para raksasa, melambangkan keganasan alam dan kekuatan destruktif predator.

Matahari Kedua: Nahui-Ehcatl (Matahari Angin)

Pada era kedua, Angin Matahari, manusia menghuni bumi, namun periode ini ditandai dengan datangnya badai dahsyat yang dikirimkan oleh Quetzalcoatl. Angin ini menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya dan mengubah manusia menjadi monyet, sebuah pelajaran tentang kerapuhan umat manusia dalam menghadapi kekuatan alam.

Matahari Ketiga: Nahui-Quiahuitl (Matahari Hujan Api)

Era ketiga yang dikenal dengan Matahari Hujan Api membawa serta hujan api yang menghanguskan bumi. Kehancuran ini dipandang sebagai hukuman dari para dewa, pemurnian melalui api yang mengubah manusia menjadi burung, sehingga menunjukkan kekuatan api yang memurnikan dan mengubah.

Matahari Keempat: Nahui-Atl (Matahari Air)

Matahari keempat, Matahari Air, menyaksikan dunia tenggelam di bawah banjir besar. Perairan menutupi bumi dan mengubah manusia menjadi ikan. Periode kekacauan perairan ini mewakili kekuatan air yang diperbarui dan kemampuan kehidupan untuk beradaptasi dan bertahan hidup dengan cara baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun