Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah dan Warisan Peradaban Bangsa Mesir kuno

31 Juli 2024   10:45 Diperbarui: 31 Juli 2024   10:45 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulisan dan Kebudayaan Mesir Awal

Kemajuan signifikan lainnya adalah penemuan tulisan hieroglif, yang muncul sekitar tahun 3200 SM. Bentuk penulisan ini memungkinkan orang Mesir untuk mencatat peristiwa, transaksi komersial, serta aspek keagamaan dan administrasi. Hieroglif menjadi alat penting untuk berfungsinya negara Mesir dan pelestarian budaya dan pengetahuannya.

Agama juga memainkan peran sentral dalam kehidupan masyarakat Mesir awal. Mereka percaya pada banyak dewa dan dewi, masing-masing dengan fungsi dan atribut tertentu. Pembangunan kuil dan praktik ritual keagamaan membantu menyatukan masyarakat dan melegitimasi kekuasaan para firaun, yang dianggap sebagai perantara antara dewa dan manusia.

(Peradaban Bangsa Mesir kuno, sumber:iStock)
(Peradaban Bangsa Mesir kuno, sumber:iStock)

Monumen Besar Pertama

Permulaan bangsa Mesir juga ditandai dengan dibangunnya monumen-monumen besar pertama. Selama Dinasti Ketiga, Firaun Djoser menugaskan pembangunan Piramida Bertingkat di Saqqara, yang dirancang oleh wazirnya Imhotep. Dianggap sebagai struktur batu tertua di dunia, piramida ini merupakan bukti kecerdikan dan keterampilan orang Mesir kuno dalam bidang arsitektur dan teknik.

(Peradaban Bangsa Mesir kuno, sumber:iStock)
(Peradaban Bangsa Mesir kuno, sumber:iStock)

Asal usul peradaban Mesir adalah kisah adaptasi, inovasi, dan unifikasi yang menarik. Dari komunitas pertanian pertama di tepian Sungai Nil hingga pembangunan monumen kolosal, masyarakat Mesir menunjukkan kemampuan unik untuk mengubah lingkungan mereka dan menciptakan budaya yang akan bertahan selama berabad-abad. Awal mula bangsa Mesir yang misterius dan megah terus membuat penasaran para sejarawan dan arkeolog, memberi kita jendela menuju salah satu babak paling luar biasa dalam sejarah manusia.

Pentingnya kuil di Mesir kuno tidak hanya terletak pada fungsi keagamaannya, tetapi juga perannya sebagai pusat administrasi dan ekonomi. Kuil-kuil tersebut menguasai lahan pertanian yang luas, menerima upeti dan persembahan dari seluruh kerajaan, dan bertindak sebagai pusat penyimpanan dan distribusi sumber daya. Hal ini menjadikan mereka sebagai pilar fundamental perekonomian dan administrasi negara, yang semakin mengkonsolidasikan kekuasaan firaun dan kelas pendeta dalam masyarakat Mesir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun