Saat ini, Ephesus berdiri sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan tujuan wisata utama. Upaya untuk melestarikan reruntuhan kuno ini merupakan keseimbangan antara melindungi sejarah dan memungkinkan generasi mendatang untuk merasakan keagungannya. Pengunjung dari seluruh dunia datang untuk membenamkan diri dalam suasana kuno, berjalan di tempat para filsuf dan raja berjalan, dan menyentuh batu-batu yang menjadi saksi naik turunnya salah satu kota kuno yang paling indah.
Peran Efesus sebagai pusat komersial dan ekonomi di masa lalu juga menambah misterinya. Kekayaan, gagasan, dan rahasia apa yang mungkin telah melewati pelabuhan ini, yang pernah menjadi pusat perdagangan antar benua?
Melewati Efesus seperti memasuki mimpi, dimana bayang-bayang masa lalu bercampur dengan mentari masa kini. Setiap langkah di tempat bersejarah ini merupakan perjalanan melewati masa yang terlupakan, penjelajahan misteri sebuah peradaban yang masih banyak diceritakan. Di reruntuhan Efesus, sejarah tidak sekadar ditulis dalam buku atau diukir di batu; Ia hidup, bernafas melalui gema masa lalu yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H