Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menikmati Keindahan dan Panorama Gunung Roraima Venezuela

29 Juli 2024   06:38 Diperbarui: 29 Juli 2024   06:56 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah anda misteri gunung Roraima? Teka-teki yang menginspirasi "The Lost World" oleh Arthur Conan Doyle. Saya akan menceritakan sedikit tentang gunung Roraima kepada anda, simak dan baca sampai selesai!

Di antara vegetasi subur dan langit cerah di tenggara Venezuela, Gunung Roraima menjulang dengan megah dan penuh teka-teki. Dataran tinggi ini, salah satu formasi geologi tertua di planet ini, terletak di tiga perbatasan antara Venezuela, Brazil, dan Guyana, dan telah mempesona para penjelajah, ilmuwan, dan petualang selama berabad-abad. Dengan puncaknya yang datar dan dindingnya yang curam, Gunung Roraima tampak seperti benteng alami, sebuah negeri yang terisolasi dari ruang dan waktu, tempat yang seolah terkoyak dari halaman novel fantasi.

(Gunung Roraima Venezuela, sumber:iStock)
(Gunung Roraima Venezuela, sumber:iStock)

Keagungan Roraima tidak hanya terletak pada ketinggiannya yang mencapai lebih dari 2.800 meter di atas permukaan laut, tetapi juga pada sejarah geologisnya yang berusia dua miliyar tahun. Dataran tinggi raksasa ini merupakan salah satu formasi daratan tertua, bagian dari Perisai Guyana, sebuah wilayah yang pernah menjadi bagian dari benua super Pangaea. Erosi selama ribuan tahun telah membentuk strukturnya, menciptakan tebing-tebing yang memusingkan dan jurang yang dalam, serta ekosistem unik yang berevolusi dalam isolasi.

(Gunung Roraima Venezuela, sumber:iStock)
(Gunung Roraima Venezuela, sumber:iStock)

Gunung Roraima, yang dikenal oleh masyarakat adat Pemon sebagai "Tepuy Roraima", telah menjadi tempat yang memiliki makna budaya dan spiritual yang besar bagi masyarakat lokal. Menurut mitologi Pemn, Roraima adalah batang pohon raksasa yang pernah menampung semua buah dan sayur di dunia. Mitos ini selaras dengan penampakan gunung, sebuah raksasa yang menopang langit dan, dalam beberapa hal, tampaknya milik dunia sebelum dunia kita.

Isolasi geografis Gunung Roraima memungkinkan puncaknya menjadi tuan rumah bagi ekosistem unik, dengan spesies flora dan fauna yang tidak ditemukan di tempat lain di planet ini. Tumbuhan karnivora, seperti Heliamphora, telah berevolusi di lingkungan unik ini, beradaptasi dengan kondisi keras di dataran tinggi. Kehidupan hewan juga menemukan cara untuk berkembang di lingkungan ekstrem ini, dengan katak dan vertebrata kecil lainnya mengembangkan karakteristik unik untuk bertahan hidup.

(Gunung Roraima Venezuela, sumber:iStock)
(Gunung Roraima Venezuela, sumber:iStock)

Ketenaran internasional Roraima melejit dengan diterbitkannya novel "The Lost World" karya Sir Arthur Conan Doyle pada tahun 1912. Terinspirasi oleh deskripsi gunung yang dibuat oleh penjelajah seperti orang Inggris Everard Im Thurn, yang mencapai puncaknya pada tahun 1884, Conan Doyle membayangkan sebuah tempat di mana dinosaurus dan makhluk prasejarah lainnya bertahan hidup dalam isolasi. Meskipun novel ini adalah sebuah karya fiksi, perasaan menemukan dunia yang hilang sangat dirasakan oleh mereka yang mengunjungi Mt.

Untuk mencapai puncak Roraima, para petualang harus melakukan pendakian yang sulit dan dapat memakan waktu beberapa hari. Rute tradisional dimulai di komunitas adat Paraitepui di Venezuela, melewati hutan lebat, sungai deras, dan padang rumput terbuka sebelum menghadapi pendakian terakhir yang menantang. Sepanjang perjalanan, para pendaki akan disuguhi pemandangan menakjubkan dan kesempatan untuk merasakan keanekaragaman hayati unik kawasan ini dari dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun