Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri dan Sejarah Ostrogoth

27 Juli 2024   05:49 Diperbarui: 27 Juli 2024   06:00 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ostrogoth, sumber: iStock)

Kekalahan terakhir bangsa Ostrogoth pada tahun 554 menandai berakhirnya kerajaan mereka di Italia. Namun, warisannya akan tetap ada dalam sejarah Eropa. Suku Ostrogoth, seperti kebanyakan suku Jermanik pada masa itu, berkontribusi pada perpaduan budaya yang pada akhirnya membentuk Eropa abad pertengahan. Pengaruh mereka terlihat pada arsitektur, seni, dan tradisi hukum yang mempengaruhi masyarakat yang menganutnya.

(Ostrogoth, sumber: iStock)
(Ostrogoth, sumber: iStock)

Misteri Ostrogoth terletak pada transformasi dan akhirnya menghilang. Dari suku nomaden di stepa Eropa Timur, mereka menjadi penguasa Italia, menggabungkan dua dunia menjadi eksperimen budaya yang unik. Hilangnya negara tersebut sebagai sebuah entitas politik tidak berarti berakhirnya pengaruh budaya dan politiknya. 

Dalam banyak hal, Ostrogoth, seperti bangsa Jerman lainnya, meletakkan dasar bagi apa yang pada akhirnya akan menjadi Eropa modern. Kisahnya merupakan pengingat bagaimana masyarakat dan budaya dapat saling mempengaruhi dan mengubah satu sama lain, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam perjalanan sejarah.

(Ostrogoth, sumber: iStock)
(Ostrogoth, sumber: iStock)

Berbeda dengan masyarakat Jerman lainnya, suku Ostrogoth awalnya menganut Arianisme, suatu bentuk agama Kristen yang dianggap sesat oleh Gereja Katolik Roma. Perbedaan agama ini merupakan sumber ketegangan yang signifikan dengan penduduk Romawi, yang sebagian besar beragama Katolik. Ostrogoth adalah salah satu cabang bangsa Gothik, suku Jermanik yang berperan penting dalam jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat dan pembentukan kerajaan Jermanik di Eropa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun