Tahukah anda bahwa tentara Terracotta menyembunyikan misteri yang tidak diketahui? Â Temukan teka-teki di balik makam megah Kaisar Pertama Tiongkok. Simak dan baca sampai selesai!
Pada tahun 1974, para petani di Provinsi Shaanxi, Tiongkok, membuat penemuan arkeologi yang selamanya mengubah pemahaman kita tentang sejarah kuno. Saat menggali sumur, mereka menemukan pecahan terakota yang ternyata merupakan bagian dari Tentara Terakota yang legendaris, sebuah temuan monumental yang terdiri dari lebih dari 8.000 sosok tentara, kuda, dan kereta, yang dikuburkan di dekat makam Kaisar Pertama Tiongkok, Qin Shi Huang. Tapi rahasia apa yang disembunyikan tokoh-tokoh ini dan mengapa mereka diciptakan?
Pembangunan Tentara Terakota dimulai sekitar tahun 246 SM, bertepatan dengan naik takhtanya Qin Shi Huang. Pasukan tangguh ini dirancang untuk menemani kaisar di akhirat, memastikan perlindungan dan kekuasaannya di akhirat. Setiap figur unik, dengan fitur wajah yang berbeda, menunjukkan bahwa pengrajin pada masa itu menggunakan orang sungguhan sebagai model. Penyesuaian ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah figur tersebut mewakili prajurit sungguhan dalam pasukan kaisar.
Keingintahuan yang menarik tentang Tentara Terakota adalah bahwa awalnya patung-patung tersebut dilukis dengan warna-warna cerah. Sisa-sisa pigmen yang ditemukan pada beberapa patung menunjukkan bahwa patung-patung tersebut di dekorasi dengan nuansa merah, biru, hijau, ungu dan kuning, sehingga memberikan tampilan yang jauh lebih realistis dan megah.
Namun, paparan udara setelah digali menyebabkan warna-warna tersebut cepat memudar, meninggalkan tampilan yang menjemukan seperti yang kita lihat sekarang. Para arkeolog sedang menyelidiki metode untuk melestarikan warna-warna ini ketika angka-angka baru ditemukan.
Misterinya tidak berakhir pada angka-angka itu sendiri. Makam Kaisar Qin Shi Huang, yang terletak tidak jauh dari Tentara Terakota, masih menjadi teka-teki yang belum dijelajahi. Menurut teks sejarah, makam tersebut dipenuhi dengan keajaiban dan jebakan mematikan, termasuk sungai merkuri dan perangkat otomatis yang melindungi dari penjarah. Tingginya konsentrasi merkuri dalam tanah di sekitar makam telah mengkonfirmasi beberapa legenda ini, namun makam itu sendiri tetap tertutup rapat, sebagian karena risiko yang ditimbulkan merkuri terhadap para arkeolog.
Selain masalah teknis dan logistik, ada juga pertimbangan etis dalam pembukaan makam tersebut. Banyak yang berpendapat bahwa tempat peristirahatan terakhir kaisar harus dihormati dan teknologi yang ada saat ini belum siap untuk melestarikan artefak yang dapat ditemukan di dalamnya. Hal ini menjadikan makam tersebut sebagai salah satu misteri besar arkeologi yang belum terpecahkan.
Para arkeolog dan ilmuwan terus mempelajari Tentara Terakota dan makam Qin Shi Huang, menggunakan teknologi canggih seperti radar penembus tanah dan fotogrametri untuk mengungkap rahasia mereka tanpa membahayakan. Setiap tahun, penemuan-penemuan baru memberikan petunjuk tentang kehidupan dan pemerintahan Kaisar Pertama, serta teknik dan keterampilan para pengrajin yang menciptakan figur-figur luar biasa ini.
Tentara Terakota tidak hanya merupakan bukti ambisi dan kekuatan Qin Shi Huang, tetapi juga merupakan pengingat akan kecerdikan manusia dan rasa hormat yang mendalam terhadap kehidupan setelah kematian di Tiongkok kuno. Dengan setiap kemajuan dalam penelitian, kita semakin dekat untuk memahami misteri seputar situs luar biasa ini, namun seluruh teka-teki Tentara Terakota dan makam kaisar kemungkinan akan terus membuat kita penasaran selama bertahun-tahun yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H