Pentingnya Penemuan
Rodrigo Otero, ahli paleontologi utama penelitian tersebut, menyoroti bahwa penemuan ini menantang persepsi sejarah tentang distribusi dan keanekaragaman reptil laut. "Meningkatnya keanekaragaman reptil laut endemik Zaman Kapur di belahan bumi selatan mengubah paradigma sejarah," kata Otero.Â
Penemuan Kaikaifilu Hervei tidak hanya memberikan pemahaman baru tentang raksasa laut yang pernah mendominasi lautan Antartika, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya penelitian paleontologi di wilayah terpencil. Ketika para ilmuwan terus mengeksplorasi ekosistem purba ini, setiap temuan baru memberikan informasi berharga tentang bagaimana perubahan iklim dan lingkungan di masa lalu mempengaruhi evolusi dan kepunahan spesies laut.
Kaikaifilu Hervei hidup pada masa Maastrichtian, periode terakhir Zaman Kapur, sekitar 66 juta tahun yang lalu. Selama ini, Antartika memiliki iklim yang jauh lebih hangat dan tertutup hutan serta dihuni oleh beragam fauna laut. Fauna Antartika termasuk reptil laut seperti plesiosaurus dan mosasaurus lainnya, serta burung primitif dan berbagai invertebrata laut. Ekosistem yang berkembang ini ada sebelum kepunahan massal yang memusnahkan dinosaurus dan banyak bentuk kehidupan lainnya pada akhir Zaman Kapur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H