Kemunduran kekuasaan Barbary menjelang akhir abad ke-18 sebagian disebabkan oleh meningkatnya tekanan militer Eropa dan perubahan internal dalam masyarakat mereka. Namun, warisan Barbary tetap bertahan, tidak hanya dalam kisah serangan berani dan pertempuran laut mereka, tetapi juga dalam kontribusi mereka terhadap penggabungan budaya Mediterania.
Sejarah Barbary Afrika Utara adalah pengingat menarik tentang bagaimana tokoh-tokoh sejarah mungkin dihormati atau difitnah, namun mereka jarang dilupakan, dan sejarah mereka yang sebenarnya seringkali mengandung nuansa yang menantang narasi sederhana. Oleh karena itu, para privateer yang ditakuti ini terus memikat imajinasi kita, mengingatkan kita akan sejarah Eropa dan Afrika yang rumit dan saling terkait.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H