Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mitos dan Legenda Kastil Mont Saint-Michel

22 Juli 2024   20:13 Diperbarui: 22 Juli 2024   20:27 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, Mont Saint-Michel adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan menarik lebih dari tiga juta pengunjung setiap tahunnya. Selain biara, pengunjung dapat menjelajahi museum, toko, dan restoran yang menawarkan makanan khas setempat, seperti telur dadar Mre Poulard yang terkenal.

Mont Saint-Michel lebih dari sekedar tujuan wisata; Ini adalah simbol ketahanan dan keyakinan manusia, sebuah bukti kecerdikan dan ketekunan mereka yang membangun dan memeliharanya selama berabad-abad. Keindahannya yang menakjubkan dan kekayaan sejarahnya terus menginspirasi generasi pengunjung, menegaskan kembali posisinya sebagai salah satu harta paling berharga di Prancis.

Keistimewaan menarik dari Mont Saint-Michel adalah perbedaan ketinggian antara air pasang dan surut yang besar, yang bisa mencapai 14 meter. Variasi dramatis ini menjadikan teluk ini tempat yang berbahaya bagi pengunjung yang tidak menaruh curiga, karena air pasang dapat naik dengan cepat, sehingga menjebak mereka yang tidak berada di tempat yang aman. Gelombang dinamis ini telah melindungi Mont Saint-Michel selama berabad-abad, sehingga mempersulit akses bagi calon penyerbu.

Mont Saint-Michel telah menjadi inspirasi bagi banyak karya fiksi. Salah satu contoh paling terkenal adalah kota terapung Minas Tirith dalam "The Lord of the Rings" karya J.R.R. Tolkien, yang konon dipengaruhi oleh arsitektur mengesankan dan lokasi Mont Saint-Michel. Selain itu, kastil dari film animasi Disney "Rapunzel" juga mengambil inspirasi dari tempat ikonik tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun