Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyibak Fenomena Gerhana Matahari

19 Juli 2024   13:33 Diperbarui: 19 Juli 2024   13:41 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi Gerhana Matahari total, sumber: depositphotos/rfphoto)

8. Konfirmasi Teori Relativitas: Selama gerhana matahari pada tahun 1919, astronom Arthur Eddington melakukan pengamatan yang mengkonfirmasi teori relativitas umum Einstein, sebuah tonggak sejarah sains.

9. Pengaruh terhadap Laut: Gerhana matahari mempengaruhi pasang surut air laut. Karena keselarasan Matahari, Bulan dan Bumi saat gerhana, pasang surut bisa sedikit lebih tinggi, sebuah fenomena yang dikenal sebagai "pasang musim semi."

10. Peristiwa Langka: Meskipun gerhana matahari terjadi kira-kira setiap 18 bulan di suatu tempat di dunia, jarang terjadi gerhana matahari total di lokasi tertentu. Mungkin diperlukan waktu lebih dari satu abad sebelum suatu lokasi tertentu kembali mengalami gerhana matahari total.

Setiap gerhana matahari adalah pengingat akan keajaiban alam semesta dan kemampuan kita untuk memahaminya. Peristiwa singkat namun spektakuler ini telah dan terus menjadi sumber inspirasi, misteri, dan keajaiban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun