Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mitos dan Legenda seputar Naga

17 Juli 2024   17:17 Diperbarui: 17 Juli 2024   17:27 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Naga dalam Lambang:

Naga telah menjadi elemen populer dalam lambang, seni api dan lambang, khususnya di Eropa. Mereka melambangkan kekuatan, keberanian dan perlindungan. Banyak keluarga bangsawan menyertakan naga di perisai mereka untuk melambangkan kekuasaan dan otoritas. Contoh yang terkenal adalah Naga Merah Wales, yang muncul di bendera nasional Wales dan melambangkan kemerdekaan wilayah tersebut dan kekayaan mitologi Celtic.

(Vektor Naga, sumber: iStock)
(Vektor Naga, sumber: iStock)

Meskipun gambar naga yang paling terkenal adalah makhluk reptil bersayap, representasinya sangat bervariasi antar budaya. Dalam mitologi Nordik, misalnya, kita menemukan Jrmungandr, sang Ular Midgard, seekor naga/ular yang sangat besar hingga mengelilingi dunia. 

Di Indonesia, ada legenda Naga, makhluk mitologi setengah manusia setengah ular, sering dikaitkan dengan unsur air dan pelindung kekayaan alam. Variasi ini mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya dalam konseptualisasi tentang apa itu "naga".

Pada akhirnya, meskipun keberadaan naga sebagai makhluk mitos tidak dapat disangkal, keberadaan sebenarnya mereka di dunia kita tetap menjadi misteri yang dipicu oleh fantasi dan interpretasi manusia. 

Yang pasti adalah bahwa makhluk-makhluk menakjubkan ini akan terus menjadi simbol yang kuat dan menawan dalam legenda dan mitologi budaya di seluruh dunia, menyatukan umat manusia dalam rasa kagum terhadap hal-hal yang tidak diketahui dan menakjubkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun