Memanen hasil panen jagung yang melimpah adalah dambaan setiap petani! Apakah anda siap untuk memaksimalkan hasil jagung anda?Â
Berikut Beberapa Tips Komprehensif Untuk Membantu Anda Sukses
1. Persiapan Tanah
Langkah awal untuk menanam jagung adalah dengan menentukan tingkat unsur hara dan pH tanah. Memasukkan bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah. Siapkan persemaian yang dikeringkan dengan baik melalui penggarapan.
2. Pemilihan Benih
Pilih varietas jagung dengan hasil tinggi dan tahan penyakit yang cocok untuk wilayah anda. Gunakan benih organik bersertifikat untuk jaminan kualitas.
3. Penanaman
Atur waktu penanaman di awal musim semi ketika suhu tanah mencapai 10C. Ikuti pedoman jarak tanam yang disarankan dan tanam benih pada kedalaman yang tepat.
4. Penyiraman
Jaga agar tanah tetap lembab, terutama selama perkecambahan dan pembungaan. Pertimbangkan irigasi tetes atau selang air untuk mendistribusikan kelembaban secara merata.
5. Pemupukan
Masukkan kompos atau pupuk kandang yang sudah lapuk sebelum ditanam. Terapkan pupuk organik selama musim tanam.
7. Pengelolaan Gulma
Menekan pertumbuhan gulma dengan mulsa organik dan menghilangkan gulma secara manual untuk mencegah persaingan.
8. Pengendalian Hama dan Penyakit
Rotasi tanaman, gunakan strategi penanaman pendamping, dan gunakan metode pengendalian hama organik. Pastikan aliran udara yang baik dan hindari penyiraman di atas kepala untuk mencegah penyakit.
9. Penyerbukan
Tanam jagung dalam blok untuk penyerbukan angin yang efektif. Pilih kondisi cuaca yang menguntungkan untuk kumpulan kernel maksimum.
10. Pemantauan dan Pemeliharaan
Periksa tanaman anda secara teratur dari hama, penyakit, dan kekurangan unsur hara. Ambil tindakan tepat waktu untuk mengatasi masalah apa pun.
11. Panen
Panen saat biji sudah matang sempurna dan sekam mulai mengering. Gunakan pisau tajam atau putar telinga ke bawah. Panen pada pagi hari untuk mendapatkan kualitas terbaik.
12. Penanganan Pasca Panen
Keringkan jagung ladang sampai kadar airnya berkurang. Simpan jagung yang sudah dipanen di tempat sejuk dan kering untuk mencegah pembusukan.
Ingatlah tips tambahan berikut untuk memaksimalkan hasil, menjaga kesehatan tanah, memberikan nutrisi seimbang, menjaga jarak tanam yang tepat, menanam pada waktu yang optimal, dan menerapkan praktik pengelolaan hama terpadu.
3 Tips Untuk Memberi Pupuk Nitrogen Pada Tanaman Jagung Anda
Kisah ini telah diperbarui oleh Fabian Fernandez yang merupakan spesialis manajemen nutrisi di University of Minnesota Extension. Fabian Fernandez, spesialis manajemen nutrisi di University of Minnesota Extension, mengatakan bahwa petani seringkali memiliki pertanyaan tentang nitrogen. Berikut adalah tips terbaiknya untuk mengganti nitrogen dan pilihan aplikasi kapan harus memupuk tanaman jagung anda.
1. Kapan anda harus menggunakan nitrogen?
Tanaman membutuhkan sedikit nitrogen selama tahap awal vegetatif hingga tahap perkembangan daun kelima. Porsi terbesar dari total nitrogen yang diserap jagung terjadi pada tahap perkembangan daun kedelapan hingga VT (tasseling). Penyerapan nitrogen sebagian besar dilakukan segera setelah penyerbukan. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menerapkan N sebelum tahap pengembangan V8. Penelitian telah menunjukkan bahwa jika penerapan dilakukan pada kisaran V6, sangat jarang terlihat kehilangan hasil akibat tekanan N.
2. Apa pilihan terbaik untuk nitrogen pengganti samping?
Menyuntikkan ke dalam tanah atau menggiring pupuk nitrogen di antara barisan adalah cara terbaik untuk melakukan side dressing karena aplikasi ini dapat mengurangi penguapan urea dan melindungi tanaman dari kerusakan daun. Jika amonia digunakan untuk aplikasi, penting untuk memperhatikan kondisi tanah untuk memastikan jalur pisau menutup dengan benar untuk menghindari kerusakan dedaunan akibat amonia bebas yang keluar ke atmosfer.
3. Jika tanaman anda sudah terlalu tinggi, bolehkah anda menambahkan nitrogen di atasnya?
Di beberapa lahan, tanaman sudah mulai tinggi dan ada pula yang masih membutuhkan tambahan nitrogen. Penggunaan produk kering, seperti amonium nitrat dan urea, secara berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan daun. Biasanya, kerusakan ini merupakan masalah estetika dan jarang mengakibatkan penurunan hasil. Penerapan UAN yang berlebihan adalah cara yang paling tidak diinginkan dalam menerapkan nitrogen. Namun, jika ini adalah satu-satunya alternatif dan tanaman membutuhkan lebih banyak N, manfaat hasil dari tambahan nitrogen kemungkinan besar akan lebih besar daripada kerusakan daun yang disebabkan oleh penggunaan N.
Jika nitrogen tambahan diperlukan, lakukan side-dress lebih awal daripada terlambat dalam pengembangan tanaman jika memungkinkan," kata Fernandez. "Jika anda memiliki pilihan tentang cara mengaplikasikan nitrogen pada side-dress, pilihlah aplikasi injeksi pertama atau teteskan larutan UAN (Urea, Amonia, dan Nitrogen) di antara keduanya. baris; kedua, pemberian pupuk padat yang mengandung amonium; dan ketiga, menyiarkan solusi UAN.
