Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya dan Pertanian Bayam

16 Juli 2024   11:50 Diperbarui: 16 Juli 2024   15:47 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budidaya dan Pertanian Bayam 

1. Persyaratan Ekologis

Menjadi sayuran cuaca dingin, bayam dapat tahan terhadap embun beku pertama di daerah beriklim sedang. Suhu berkisar antara 4 hingga 16C ideal untuk perkecambahan dan pertumbuhan. Namun, ia mampu menahan suhu serendah -7 derajat Celcius.

Tanah liat yang memiliki drainase baik dengan pH 6,4 hingga 7,0 sangat ideal untuk pertumbuhan bayam. Tanaman ini rentan terhadap tingkat pH yang terlalu tinggi dan tanah yang asam. Meskipun bayam lebih menyukai sinar matahari penuh, bayam masih dapat menghasilkan banyak buah di tempat teduh parsial.

Pada cuaca panas, benih berkecambah lambat atau mungkin tidak berkecambah sama sekali. Selain itu, panas menyebabkan tanaman rontok (berbiji) sehingga merusak cita rasa tanaman.

(Bayam, sumber:depositphotos/sanpom)
(Bayam, sumber:depositphotos/sanpom)

2. Praktek Penanaman & Budaya

Bayam diperbanyak hanya dengan biji. Bayam ditanam terlebih dahulu di persemaian sebelum dipindahkan ke lahan utama.

3. Pendirian Pembibitan

Prosedur:

a.) Tempat tidur pembibitan harus dibuat dengan lebar satu meter dan panjang yang diperlukan.

b.) Tanam benih di bedengan dengan kedalaman kurang lebih satu inci. Tutupi benih sedikit dengan tanah.

c.) Tambahkan lapisan tipis rumput kering (mulsa) pada bedengan persemaian. Benih berkecambah dalam waktu kurang lebih 5-7 hari.

e.) Siram bibit secara teratur.

4. Transplantasi

Setelah 4-5 minggu, ketika sudah memiliki 3--4 helai daun, bibit siap untuk dipindahkan. Namun, hal ini bergantung pada elemen ekologi lokal, seperti suhu. Yang terbaik adalah melakukan transplantasi pada hari berawan atau di sore hari saat sinar matahari rendah.

(Bayam, sumber:depositphotos/sanpom)
(Bayam, sumber:depositphotos/sanpom)

Catatan

Basahi bibit satu jam sebelum dikeluarkan dari persemaian. Ini mencegah kerusakan root.

Prosedur

a.) Pilih lokasi dengan sinar matahari penuh atau teduh terang dan tanah memiliki drainase yang baik. Dua hingga tiga minggu sebelumnya, bajaklah tanah hingga kedalaman minimal delapan inci dan garu area tersebut.

b.) Siapkan tempat tidur yang ditinggikan. Disarankan untuk menggunakannya untuk pembentukan akar dan drainase yang tepat. Ukuran bedengan sebaiknya tinggi 15 cm, lebar 1 meter.

(Bayam, sumber:depositphotos/sanpom)
(Bayam, sumber:depositphotos/sanpom)

Cara Menanam Bayam di dalam Karung 

Menanam bayam dalam karung adalah cara luar biasa untuk memanfaatkan ruang dan menambahkan sedikit tanaman hijau ke dalam hidup anda.

Berikut beberapa tips dan trik terbaik untuk menanam bayam dalam karung

1. Pilih karung yang tepat: Pilih karung yang lubang drainasenya baik agar tanah tidak tergenang air. Bahan yang dapat menyerap keringat seperti kain goni atau kain lanskap bisa digunakan dengan baik.

2. Gunakan campuran yang memiliki drainase yang baik: Isi karung dengan campuran pot yang dirancang khusus untuk wadah, pastikan drainase dan aerasi yang baik.

3. Pilih bayam yang tepat: Pilihlah varietas bayam kompak atau kerdil seperti 'Space', 'Tyee', atau 'Olympia', yang tumbuh subur dalam wadah.

4. Menabur benih dengan rapat: Menabur benih dengan jarak sekitar 1-2 inchi, karena bayam menyukai jarak yang berdekatan.

5. Siram dengan bijak: Siram dengan lembut namun menyeluruh, hindari penyiraman yang berlebihan. Periksa tanah setiap hari, dan sirami saat bagian atas terasa kering.

6. Sediakan penerangan yang cukup: Letakkan karung di tempat yang terang dan tidak terkena cahaya langsung. Bayam menyukai naungan parsial, terutama di daerah beriklim hangat.

7. Menjaga suhu: Simpan karung di tempat dengan suhu konsisten antara 15-21C.

8. Pupuk: Beri makan bayam Anda dengan pupuk seimbang yang larut dalam air seminggu sekali.

9. Panen secara teratur: Potong daun dengan gunting, biarkan akarnya utuh untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

10. Jaga agar tetap rapi: Pangkas batang berkaki panjang secara teratur untuk mempertahankan bentuk lebat dan mendorong pertumbuhan baru.

Dengan mengikuti tips berikut ini, anda akan menikmati bayam segar dan lezat dari karung anda dalam waktu singkat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun