Dengan demikian, putri duyung tetap menjadi ikon yang kuat, jembatan antara dunia yang dikenal dan dunia yang tidak diketahui dan tidak dapat dipahami.Â
Hal-hal tersebut merupakan pengingat bahwa, terlepas dari semua penemuan dan kemajuan kita, ada aspek-aspek alam yang masih berada dalam ranah mitos, menunggu untuk dieksplorasi dan dipahami. Pada akhirnya, putri duyung bukan sekadar makhluk dongeng dan legenda, namun juga simbol pencarian abadi manusia akan pengetahuan dan pemahaman, cermin ketertarikan kita terhadap apa yang ada di luar yang diketahui.
Meskipun putri duyung paling dikenal dalam mitologi Yunani, banyak budaya di seluruh dunia memiliki versi mereka sendiri tentang makhluk serupa. Misalnya di Afrika, dewi Mami Wata sering digambarkan sebagai putri duyung dan merupakan simbol kekayaan dan keindahan. Di Asia, legenda ningyo di Jepang menggambarkan makhluk mirip putri duyung yang membawa nasib buruk atau badai jika ditangkap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H