Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Chefchaouen: Kota Biru di Maroko

13 Juli 2024   07:54 Diperbarui: 13 Juli 2024   08:00 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Chefchaouen di Maroko, sumber: depositphotos/ruslan_kal)

Tahukah anda bahwa ada kota biru di Maroko? Chefchaouen yang menyimpan banyak keunikan dan hal menarik yang bisa anda temukan di Pegunungan Rif, Maroko. Mari kenali Chefchaouen yang menarik!

Terletak di antara Pegunungan Rif yang megah di Maroko utara, terdapat permata tersembunyi yang tampak seperti dalam dongeng: Chefchaouen, kota biru. Kota kecil ini tidak hanya mempesona dengan keindahannya, tetapi juga menyimpan di dalam temboknya yang berwarna biru sejarah yang kaya dan menyelimuti yang telah bertahan dari perjalanan waktu dan kesulitan.

(Chefchaouen di Maroko, sumber: depositphotos/ruslan_kal)
(Chefchaouen di Maroko, sumber: depositphotos/ruslan_kal)

Chefchaouen didirikan pada tahun 1471 oleh Moulay Ali Bin Rashid sebagai benteng kecil untuk mempertahankan diri dari invasi Portugis. Namun, kota ini mulai terbentuk seperti yang kita kenal sekarang pada abad ke-15 ketika menjadi tempat perlindungan bagi bangsa Moor dan Yahudi yang melarikan diri dari Reconquista Spanyol. Bersama mereka, mereka membawa perpaduan pengaruh budaya dan arsitektur yang tercermin di jalan-jalan sempit berbatu, halaman teduh, dan air mancur menggelegak yang menghiasi kota.

Warna biru yang menjadi lambang Chefchaouen ini memiliki beberapa teori di baliknya. Salah satu yang paling populer adalah warna tersebut diperkenalkan oleh pengungsi Yahudi pada tahun 1930-an, yang mengecat rumah dengan warna biru sebagai pengingat surga dan surga, serta representasi kehadiran Tuhan. Teori lain menyatakan bahwa warna biru membantu menjaga rumah tetap sejuk dan juga mengusir nyamuk. Apapun alasan sebenarnya, kenyataannya warna biru Chefchaouen telah mengubah kota ini menjadi destinasi magis dan fotogenik yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.

(Chefchaouen di Maroko, sumber: depositphotos/ruslan_kal)
(Chefchaouen di Maroko, sumber: depositphotos/ruslan_kal)

Berjalan menyusuri jalanan Chefchaouen adalah pengalaman indrawi yang unik. Dinding biru, yang warnanya bervariasi dari pirus hingga nila, sangat kontras dengan atap merah dan pintu kayu berukir. Saat matahari bergerak sepanjang hari, bayangan dan cahaya bermain di dinding, menciptakan tontonan visual yang memukau pengunjung. Suasana kota yang santai, dengan pasar yang ramai dan kafe yang sepi, mengundang anda untuk tersesat dan menjelajahi setiap sudut.

Selain pesona visualnya, Chefchaouen juga menawarkan kekayaan budaya dan alam. Para pecinta hiking dapat menjelajahi rute yang mengarah ke Pegunungan Rif, di mana terdapat pemandangan panorama yang menakjubkan dan desa-desa Berber yang autentik. Selain itu, kota ini adalah rumah bagi beberapa masjid bersejarah, termasuk Masjid Agung abad ke-15 dan Masjid Spanyol, yang berdiri di atas bukit dengan pemandangan kota yang spektakuler.

(Chefchaouen di Maroko, sumber: depositphotos/ruslan_kal)
(Chefchaouen di Maroko, sumber: depositphotos/ruslan_kal)

Chefchaouen tidak hanya terkenal dengan warnanya, tetapi juga keahliannya. Pengunjung dapat menemukan berbagai macam produk buatan tangan, mulai dari tekstil dan keramik hingga perhiasan dan rempah-rempah. Pasar-pasar di kota ini memanjakan indra anda, dengan warna-warnanya yang cerah, aromanya yang eksotis, dan suara para pedagang yang terus-menerus bernegosiasi.

Singkatnya, Chefchaouen adalah kota yang seolah-olah dilukis oleh tangan seniman ilahi, tempat di mana waktu seolah berhenti dan setiap sudut menawarkan kejutan baru. Sejarahnya, budayanya, dan warna birunya yang khas menjadikannya destinasi yang meninggalkan kesan mendalam bagi semua orang yang cukup beruntung untuk mengunjunginya. Jadi, lain kali anda berpikir tentang Maroko, ingatlah bahwa ada kota biru yang menunggu untuk ditemukan, sebuah sudut dunia di mana mimpi dan kenyataan berpadu dalam mosaik warna dan pengalaman yang harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun