Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Cara Menanam Benih di Botol Susu Daur Ulang

11 Juli 2024   10:35 Diperbarui: 11 Juli 2024   20:56 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(llustrasi menanam benih, sumber: depositphotos/kimazo)

Dengan menggunakan gunting atau pisau serbaguna, potong bagian atas botol susu dengan hati-hati, sisakan sekitar dua inci batas dari bawah. Ini akan membuat tutup berengsel yang dapat dibuka dan ditutup.

Selanjutnya, buat beberapa lubang drainase di dasar kendi untuk mengalirkan kelebihan air. Anda dapat menggunakan paku, penusuk, atau benda tajam lainnya untuk membuat lubang ini.

Langkah 3: Tambahkan Tanah Pot dan Benih

Isi bagian bawah kendi susu dengan tanah pot, sisakan cukup ruang agar akar benih dapat tumbuh. Basahi tanah dengan air hingga lembab tetapi tidak becek. Sekarang, tanam benih sesuai petunjuk pada kemasan benih. Pastikan untuk memberi jarak yang sama dan tutupi dengan lapisan tanah tipis.

Langkah 4: Tutup dan Siram

Setelah benih ditanam, tutup botol susu dan siram tanah dengan hati-hati hingga lembap merata. Berhati-hatilah untuk tidak menyiram terlalu banyak, karena dapat menyebabkan jamur atau pembusukan.

Langkah 5: Sediakan Cahaya dan Ventilasi yang Memadai

Letakkan botol susu di lokasi yang cerah, yang akan menerima setidaknya enam jam sinar matahari per hari. Jika sinar matahari terbatas, anda dapat menggunakan lampu tanam untuk melengkapinya. Untuk mencegah terbentuknya kondensasi di dalam kendi, buka tutupnya selama beberapa jam setiap hari agar udara dapat bersirkulasi. Ini akan membantu mencegah terbentuknya jamur dan lumut.

Langkah 6: Pantau dan Rawat

Periksa benih secara teratur untuk melihat tanda-tanda pertumbuhan dan tingkat kelembaban. Jika tanah terasa kering saat disentuh, siram sedikit agar tetap lembab.

Saat bibit tumbuh, anda mungkin perlu menipiskannya untuk mencegah kepadatan. Cukup potong bibit yang lebih lemah di permukaan tanah, biarkan yang terkuat tumbuh subur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun