Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kearifan Lokal Pulau Komodo

11 Juli 2024   09:12 Diperbarui: 11 Juli 2024   09:17 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(lanskap Pulau komodo, sumber:depositphotos/valpevero)
(lanskap Pulau komodo, sumber:depositphotos/valpevero)

Konservasi Pulau Komodo dan penghuninya merupakan tugas yang krusial. Pariwisata, meskipun bermanfaat bagi perekonomian lokal, juga menghadirkan tantangan. Upaya konservasi berfokus pada menyeimbangkan masuknya pengunjung dengan melindungi habitat alami komodo. Langkah-langkah seperti membatasi jumlah wisatawan dan menerapkan aturan perilaku yang ketat dirancang untuk memastikan bahwa kekayaan alam ini dapat diapresiasi oleh generasi mendatang.

Menjelajahi Pulau Komodo seperti memasuki dunia yang hilang, di mana komodo masih berjalan di bumi dan alam masih dalam keadaan paling liar dan paling murni. Pengalaman berjalan di jalur pulau, mengetahui bahwa reptil raksasa ini mungkin berada di dekatnya, menambah sensasi unik dan koneksi langsung ke zaman kuno, ketika makhluk mengesankan tersebut mendominasi lanskap.

Dengan demikian, Pulau Komodo tidak hanya menjadi saksi akan keanekaragaman hayati dan keajaiban alam Indonesia, namun juga merupakan jendela ke masa lalu, sebuah kesempatan untuk melihat langsung salah satu komodo terakhir di planet kita. Mengunjungi tempat luar biasa ini lebih dari sekadar perjalanan; Ini adalah petualangan dalam arti sebenarnya, petualangan yang mengingatkan kita akan keragaman dan keindahan dunia yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun