Tahukah anda di Trkiye ada gunung yang percaya peninggalan pada zaman Nabi Nuh dan Bahtera Nabi Nuh. Digunung ini banyak yang percaya ada sisa-sisa bahtera Nabi Nuh. Gunung Ararat sejarah dan legenda gunung suci. Terletak di Trkiye dan saat ini merupakan gunung berapi yang tidak aktif. Temukan fakta unik dan menarik dari Gunung Ararat!
Alam mempunyai cara tersendiri dalam bercerita, dan di jantung Kaukasus, Gunung Ararat berdiri sebagai monumen alam penuh misteri dan legenda yang telah memikat umat manusia selama ribuan tahun. Terletak di Turki modern, dekat perbatasan dengan Armenia, Iran dan Nakhchivan, gunung dengan ketinggian lebih dari 5.000 meter ini telah menjadi saksi bisu sejarah dan budaya peradaban yang mendiami sekitarnya.
Mitos dan Legenda Gunung Ararat
Sejak zaman kuno, keunggulan Ararat dalam bentang alamnya telah menyebabkan budaya lokal menganggapnya sebagai situs suci. Namun relevansinya tidak terbatas pada geografi; Gunung ini telah diabadikan dalam mitos, legenda dan tulisan suci.
Mungkin kisah yang paling terkenal adalah kisah Bahtera Nuh. Menurut cerita dan alkisah, setelah peristiwa banjir besar, bahtera tempat Nuh, keluarganya dan beberapa spesies hewan berlindung, akhirnya mendarat di "pegunungan Ararat". Meskipun tidak disebutkan secara spesifik gunung mana yang dimaksud, selama berabad-abad, banyak orang percaya bahwa Gunung Ararat adalah lokasi tepatnya.
Selama bertahun-tahun, sejumlah ekspedisi telah berusaha menemukan sisa-sisa bahtera di lereng esnya, namun hingga saat ini, tidak ada yang berhasil. Namun, kepercayaan bahwa Ararat adalah tempat peristirahatan terakhir bahtera masih ada dalam imajinasi populer.
Budaya dan tradisi lain juga memiliki cerita yang terkait dengan Ararat.
Bagi masyarakat Armenia, gunung ini merupakan simbol nasional dan spiritual. Meski gunung ini terletak di wilayah Turki, namun siluet megahnya bisa dilihat dari banyak titik di Armenia. Pemandangan Ararat, dengan puncaknya yang tertutup salju dan berkilauan di bawah sinar matahari, telah menginspirasi para penyair, musisi, dan seniman Armenia selama berabad-abad.
Legenda lokal menceritakan tentang makhluk mistis yang menghuni Ararat. Salah satu yang paling populer adalah naga yang hidup di gua gunung. Naga ini konon keluar dari sarangnya untuk menyerang penduduk desa dan kawanannya. Suatu hari, seorang pemuda pemberani memutuskan untuk menghadapi naga tersebut, dan setelah pertarungan epik, dia berhasil mengalahkannya, menjadi pahlawan di antara rakyatnya.
Lima Fakta Menarik dari Gunung Ararat
1.) Â KTT ganda
Ararat bukanlah sebuah gunung tunggal, melainkan sebuah kompleks yang terdiri dari dua kerucut gunung berapi besar: Ararat Besar dan Ararat Kecil. Meskipun Great Ararat adalah yang tertinggi dan paling terkenal, Little Ararat juga memiliki ketinggian lebih dari 3.900 meter.
2.) Gunung berapi yang tidak aktif
Gunung Ararat secara teknis merupakan stratovolcano, yang berarti terdiri dari beberapa lapisan lava yang mengeras, abu, dan batuan vulkanik lainnya. Meskipun tidak ada letusan yang tercatat dalam sejarah, terdapat bukti geologi yang menunjukkan bahwa letusan tersebut terjadi di masa lalu.
3.) Simbol pada bendera
Meskipun Gunung Ararat terletak di Turki modern, gambarnya telah muncul di bendera nasional Armenia. Selama periode singkat Republik Armenia Pertama (1918-1920), gunung tersebut digambarkan pada bendera negara.
4.) Lokasi penampakan Â
Selama abad ke-20, ada beberapa laporan penampakan bangunan kayu di lereng Ararat. Laporan-laporan ini, yang sering dikaitkan dengan pencarian Bahtera Nuh, telah memicu misteri dan spekulasi, meskipun tidak ada satupun yang dapat diverifikasi secara meyakinkan.
5.) Biara yang Hilang
Ada legenda yang menceritakan tentang sebuah biara Armenia yang dikenal sebagai "Biara Saint James", yang terletak di salah satu lereng Ararat. Konon biara ini menyimpan peninggalan bahtera. Namun, lokasi tepatnya masih menjadi misteri, dan tidak ada peninggalan arkeologis pasti dari biara tersebut yang ditemukan.
Kesimpulan
Seiring berjalannya waktu dan perubahan perbatasan, Gunung Ararat telah menyaksikan konflik dan perang. Namun, terlepas dari ketegangan politik dan wilayah, kehadiran mereka selalu menjadi pengingat akan sejarah dan tradisi bersama yang menyatukan masyarakat di wilayah tersebut.
Pada abad ke-21, Gunung Ararat terus menjadi tempat menarik bagi para pendaki gunung, sejarawan, dan mereka yang mencari spiritualitas. Kehadirannya yang mengesankan, dipadukan dengan cerita dan legenda yang mengelilinginya, menjadikannya tempat yang penuh misteri dan keajaiban.
Singkatnya, Gunung Ararat lebih dari sekedar gunung. Ini adalah saksi sejarah manusia, sebuah monumen alam yang telah mengilhami iman, seni dan keberanian. Legenda dan mitos yang mengelilingi lereng-lerengnya merupakan bukti kekayaan budaya yang tumbuh subur di bawah bayang-bayangnya, dan merupakan pengingat bahwa, meskipun terjadi perubahan dan konflik, terdapat kisah-kisah yang bertahan sepanjang waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H