Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Menarik dari Kota Troy yang Masih Diselimuti Oleh lntrik dan Intrigu

10 Juli 2024   06:22 Diperbarui: 10 Juli 2024   06:59 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Patung kuda Troya, sumber: depositphotos/aaltay)

Selanjutnya, penggalian dilanjutkan di bawah arahan arkeolog lain seperti Wilhelm Drpfeld dan Carl Blegen, yang membantu memperjelas stratifikasi Troy yang berbeda dan untuk lebih tepatnya menemukan era Homer di strata Troy VI dan VII, sekitar tahun 1300 SM. Situs arkeologi Troy dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1998, karena mengakui nilai sejarah dan budayanya yang sangat besar.

Mitos Tentang Troya 

(Patung kuda Troya, sumber: depositphotos/aaltay)
(Patung kuda Troya, sumber: depositphotos/aaltay)

Menurut mitos, menjelang akhir pengepungan Troya selama satu dekade, orang-orang Yunani membangun sebuah kuda kayu besar. Mereka mempersembahkannya sebagai persembahan kepada para dewa untuk memastikan perjalanan pulang yang aman, namun kenyataannya, kuda itu menyembunyikan tentara bersenjata di dalamnya. 

Trojan, yang mengira Yunani telah menyerah, membawa kuda itu ke dalam tembok kota sebagai piala kemenangan. Pada malam hari, para prajurit Yunani muncul dari kudanya, membuka gerbang kota untuk rekan-rekan mereka, dan menghancurkan Troy dari dalam.

Kenyataan di balik mitos ini lebih sulit dipahami. Tidak ada bukti arkeologis yang mengkonfirmasi keberadaan kuda kayu literal seperti yang digambarkan dalam puisi epik. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa itu mungkin sebuah metafora atau anakronisme puitis. Misalnya, ada teori yang mengatakan bahwa "kuda" bisa merujuk pada sejenis mesin pengepungan yang digunakan oleh orang Yunani untuk menembus tembok Troy, atau bahkan pada simbol astrologi yang mewakili konstelasi kuda.

Legenda Tentang Troya

Di tengah kobaran api Perang Troya, sebuah kontes yang menurut legenda berlangsung lebih dari satu dekade, bangsa Akhaia, yang dipimpin oleh Agamemnon, mencari cara untuk menembus tembok Troy yang tidak dapat ditembus. Benteng Trojan, yang bertahan dari pengepungan terus menerus, tampaknya tidak dapat ditembus.

Saat itulah muncul ide untuk memberikan hadiah simbolis yang menandai titik balik perang: seekor kuda kayu besar, yang dikenal sebagai Kuda Troya. Artefak raksasa ini, yang dibuat oleh orang Yunani, menyembunyikan di dalam perutnya para pejuang paling berani, siap melancarkan serangan mendadak dari jantung kota musuh.

Ketika malam tiba di Troy, orang-orang Troya, yang percaya bahwa orang-orang Akhaia telah meninggalkan perang, membawa kuda raksasa itu ke dalam tembok mereka sebagai tanda kemenangan. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa "hadiah" ini sebenarnya adalah jebakan maut yang akan membawa kehancuran bagi mereka.

Di bawah naungan kegelapan, para prajurit yang bersembunyi di dalam kuda muncul, membuka gerbang kota untuk memungkinkan tentara Akhaia masuk. Kota, yang terkejut dan dilanda kekacauan, tidak dapat mempertahankan diri dari serangan gencar. Dengan demikian, Troy jatuh, menandai berakhirnya sebuah era dan lahirnya sebuah legenda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun