a.) Pengikatan Toksin: Dalam kasus konsumsi zat beracun secara tidak sengaja, arang dapat mengikat toksin dan mencegah penyerapannya di saluran pencernaan.
Cara Penggunaan:
Dosis: Berikan bubur arang (arang aktif yang dicampur dengan air) kepada burung yang terkena sesegera mungkin setelah diduga terjadi keracunan.
Panduan Dokter Hewan: Selalu konsultasikan dengan dokter hewan untuk dosis dan metode pemberian yang tepat.
Arang menawarkan banyak manfaat bagi peternakan unggas, mulai dari meningkatkan kualitas kotoran dan efisiensi pakan hingga memurnikan air dan mengendalikan hama.Â
Dengan memasukkan arang ke dalam berbagai aspek pengelolaan unggas, petani dapat menciptakan lingkungan peternakan yang lebih sehat, lebih efisien, dan berkelanjutan.Â
Baik digunakan sebagai agen detoksifikasi, penyerap kelembaban, atau metode pengendalian hama alami, arang adalah alat serbaguna yang dapat meningkatkan kesejahteraan unggas dan produktivitas peternakan secara keseluruhan secara signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H