Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Resep Kyphi: Dupa Kuil Mesir kuno

8 Juli 2024   07:39 Diperbarui: 8 Juli 2024   07:39 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Kuil Philae di Mesir, sumber: depositphotos/freepod)

5.) Masukkan 6 sdm madu, lalu masukkan ke dalam panci dan letakkan di atas kompor. Biarkan panci mendidih dengan api kecil, aduk sesering mungkin, hingga campuran berkurang menjadi sekitar setengah dari jumlah yang Anda awali. Dinginkan hingga suhu kamar.

6.) Saat campuran sudah dingin, tambahkan ke dalam campuran dupa yang sudah disiapkan sebelumnya. Campurkan keduanya dengan tangan atau sendok kayu hingga membentuk konsistensi seperti adonan. Jika anda membutuhkan kelembapan ekstra untuk membantu membentuk adonan, anda bisa menambahkan sedikit madu.

7.) Mulailah menggulung adonan menjadi pelet atau kerucut kecil seukuran ujung jari menggunakan tangan anda (atau cetakan kerucut dupa, jika ada).

8.) Kemudian, letakkan di atas nampan yang dilapisi kertas roti atau kertas lilin. Biarkan di tempat yang hangat dan kering selama 2-6 minggu hingga sembuh. Waktu penyembuhan bervariasi tergantung pada lingkungan anda.

9.) Jika sudah siap, simpan dalam wadah kedap udara, dan akan bertahan hingga 6-12 bulan. Jika saling menempel, anda bisa melapisinya dengan taburan bubuk Benzoin.

(Kuil Philae di Mesir, sumber: depositphotos/freepod)
(Kuil Philae di Mesir, sumber: depositphotos/freepod)


Untuk membakar dupa anda, kami sarankan menggunakan arang dupa alami. Jangan ragu untuk berkreasi dengan bahan dupa dan menambahkan tanaman aromatik yang anda rasa terinspirasi, atau hilangkan tanaman yang tidak dapat anda temukan. Tanaman aromatik yang paling umum dalam resep Kyphi termasuk Kemenyan, Mur, Spikenard, Crocus (Saffron), Resin pinus, Juniper berry, Rumput Unta, dan Kayu Manis. Jika ini anda rasa berguna dan bermanfaat silahkan tinggalkan komentar anda dan beri rating agar penulis semangat untuk menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun