Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia Vitruvian: Karya Leonardo da Vinci, Study Ilmiah tentang Proporsi dan Simetri

5 Juli 2024   17:13 Diperbarui: 5 Juli 2024   17:15 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Siluet manusia Vitruvian, sumber: depositphotos/chachar)

Konteks Sejarah dan Budaya:
Humanisme Renaisans: Manusia Vitruvian melambangkan fokus Renaisans pada potensi dan kesempurnaan manusia, yang mencerminkan minat baru pada zaman klasik.
Matematika dalam Seni: Penggunaan Rasio Emas dan deret Fibonacci dalam seni dan arsitektur adalah hal yang umum selama Renaisans, yang mencerminkan keyakinan bahwa prinsip-prinsip matematika mendasari keindahan dan harmoni di alam.

Teks tersebut berisi catatan tentang proporsi manusia berdasarkan karya arsitek Romawi kuno Vitruvius. Berikut terjemahan teks utama seputar gambar:
Teks atas:
Vitruvius, sang arsitek, mengatakan dalam karyanya tentang arsitektur bahwa ukuran tubuh manusia didistribusikan secara alami sebagai berikut: 4 jari menjadi 1 telapak tangan, 4 telapak tangan menjadi 1 kaki, 6 telapak tangan menjadi 1 hasta, 4 hasta menjadi manusia, dan 4 hasta menghasilkan 1 langkah, dan 24 telapak tangan menghasilkan manusia; dan tindakan ini dia gunakan di gedungnya.

Teks Bawah:
Jika Anda membuka kaki sedemikian rupa sehingga tinggi badan Anda berkurang 1/14 dan merentangkan serta mengangkat lengan hingga jari tengah menyentuh puncak kepala, Anda harus tahu bahwa pusat dari anggota tubuh yang terentang adalah pusar. , dan jarak antara kedua kakinya akan menjadi segitiga sama sisi. Demikian pula, lengan yang terentang sama dengan tinggi badan manusia.

Meskipun teks utama seputar Manusia Vitruvian berfokus pada deskripsi Vitruvius tentang proporsi manusia dan kaitannya dengan prinsip-prinsip arsitektur, teks berikut ini menguraikan pengukuran spesifik dan hubungan geometris:

Kiri Atas: Membahas proporsionalitas tubuh manusia dalam konteks arsitektur dan keselarasan geometris yang terdapat pada alam dan desain manusia.
Kanan Bawah: Memperluas gagasan bahwa tubuh manusia sangat cocok dengan bentuk persegi dan lingkaran, menekankan kesatuan kosmos dan bentuk manusia.
Terjemahan Terperinci:
Mengingat sifat tulisan tangan dan perlunya keakuratan, berikut terjemahan yang lebih tepat dari bagian utamanya:

Bagian Atas:
Vitruvius, sang arsitek, mengatakan dalam karyanya tentang arsitektur bahwa ukuran tubuh manusia didistribusikan oleh alam sebagai berikut:

4 jari menjadi satu telapak tangan
4 telapak tangan membentuk satu kaki
6 telapak tangan menghasilkan satu hasta
4 hasta sama dengan tinggi badan pria (1 langkah)
24 telapak tangan membentuk tinggi badan pria
Proporsi ini dia gunakan dalam arsitekturnya."
Bagian Bawah:
"Jika kamu membuka kedua kakimu sedemikian rupa sehingga tinggi badanmu berkurang 1/14, dan jika kamu mengangkat dan merentangkan tanganmu hingga jari tengahmu menyentuh puncak kepalamu, kamu akan menemukan pusat dari anggota badan yang terentang ke jadilah pusar, dan jarak antara kedua kaki akan membentuk segitiga sama sisi. Rentang kedua lengan sama dengan tinggi badan laki-laki."

Penjelasan: Artinya, jika Anda mengukur dari ujung jari tengah yang satu ke ujung jari tengah lainnya (dengan tangan terentang penuh), maka jaraknya akan sama dengan tinggi total Anda. Misal tinggi badanmu 180 cm, maka jarak antara jari tengahmu yang terulur juga akan menjadi 180 cm. Ini menggambarkan konsep proporsi dan simetri manusia.

Bantuan penglihatan:
Untuk membantu memvisualisasikan proporsi ini:
-Rentang Kaki dan Pengurangan Tinggi Badan: Bayangkan berdiri tegak lalu rentangkan kedua kaki hingga tinggi badan berkurang 1/14.
-Lengan Diangkat dan Dibentangkan: Angkat lengan ke samping lalu ke atas hingga ujung jari sejajar dengan bagian atas kepala. Pusar akan menjadi titik pusat konfigurasi ini.
-Segitiga sama sisi: Kakinya membentuk segitiga sama sisi dengan pusar sebagai titik puncak dan kaki sebagai titik alas.
Rentang Lengan Sama dengan Tinggi:

Saat lengan direntangkan sepenuhnya ke samping, jarak dari ujung jari ke ujung jari sesuai dengan tinggi total Anda.

Aplikasi praktis:
Memahami proporsi ini membantu dalam berbagai bidang seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun