Leonardo da Vinci, seniman, penemu, dan pemikir Renaisans terkenal, telah memikat dunia selama berabad-abad dengan kontribusinya yang luar biasa pada berbagai bidang seperti seni, sains, dan anatomi. Meskipun sebagian besar kehidupannya didokumentasikan, ada beberapa aspek yang kurang diketahui yang menjelaskan kepribadian menakjubkan dari jenius yang memiliki banyak segi ini. Mari kita temukan bersama delapan fakta "rahasia" kehidupan Da Vinci yang mungkin belum anda ketahui:
1. Tulisan Cermin: Leonardo punya kekhasan dalam tulisannya, ia sering menulis di depan cermin, dari kanan ke kiri. Dipercaya bahwa teknik ini, yang dikenal sebagai "penulisan cermin" atau "penulisan cermin", adalah cara untuk menjaga catatan anda tetap terlindungi dan sulit dibaca oleh mereka yang mencoba mencuri ide anda.
2. Minat terhadap Anatomi: Leonardo memiliki ketertarikan pada tubuh manusia dan melakukan studi anatomi secara mendetail. Dia menentang batasan sosial saat itu dengan melakukan pembedahan dan sketsa anatomi, memberinya pemahaman lebih lanjut tentang struktur internal tubuh manusia.
3. Penemu Visioner: Jauh melampaui bakat seninya, Leonardo merancang berbagai penemuan inovatif. Dia merancang prototipe mesin terbang, kapal selam, dan perangkat mekanis lainnya yang lebih maju dari zamannya, meskipun banyak dari desain ini tidak dibuat pada masa hidupnya.
4. Sifat Observasional: Pengamatan terhadap alam merupakan hal mendasar bagi pendekatan artistik dan ilmiah Leonardo. Dia menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari burung yang sedang terbang, aliran air, dan bentuk alam lainnya untuk menangkap keaslian karya-karyanya dan memahami prinsip di baliknya.
5. Kode dan Kriptografi: Leonardo adalah ahli kriptografi. Dia menciptakan kode-kode dan pesan rahasia dalam tulisan dan buku catatannya. Salah satu kodenya, yang dikenal sebagai "sandi da Vinci," masih menjadi misteri yang belum terpecahkan bagi para kriptografer modern.
6. Hubungan dengan Salai: Leonardo memiliki hubungan dekat dengan Gian Giacomo Caprotti, yang dijuluki "Salai", yang merupakan murid, teladan, dan pendampingnya. Meskipun hubungan sebenarnya mereka masih diperdebatkan, Leonardo menyebutkan dia dalam tulisannya dan membuat beberapa potret dirinya.
7. Vegetarisme dan Gaya Hidup: Leonardo adalah seorang vegetarian dan penyayang binatang. Dia mempertahankan pola makan tanpa daging dan prihatin dengan hak-hak hewan, sebuah pendekatan yang tidak biasa pada masanya.
8. Perjamuan Terakhir dan Teknik yang Digunakan: Dalam lukisannya yang terkenal "Perjamuan Terakhir," Da Vinci bereksperimen dengan teknik lukisan fresco yang berubah, yang berkontribusi pada degradasi awal mural tersebut. Meskipun terdapat tantangan teknis, karya ini tetap menjadi salah satu lukisan paling berpengaruh dalam sejarah seni.
Kehidupan Leonardo da Vinci penuh dengan misteri dan keingintahuan yang terus menggelitik pikiran hingga saat ini. Saat kita mengeksplorasi pencapaian dan kepribadian uniknya, kita menyelidiki warisan menakjubkan dari seorang pria yang pengaruhnya mencakup berabad-abad dan berbagai disiplin ilmu.
Leonardo da Vinci, salah satu seniman dan pemikir paling berpengaruh di zaman Renaisans, meninggalkan warisan abadi melalui karya seninya yang tak tertandingi. Kejeniusannya tercermin dalam berbagai disiplin ilmu, mulai dari seni lukis hingga anatomi dan teknik. Di bawah ini, kami menyajikan sepuluh karya terbaiknya, yang mencerminkan visi visioner dan kecakapan teknisnya. Berikut ini 10 Karya Terbaik Leonardo Da Vinci:
 1. Mona Lisa (1503-1506): Mungkin lukisan Leonardo yang paling ikonik, senyuman misterius Mona Lisa telah memikat pemirsa selama berabad-abad. Mahakarya ini menampilkan kemampuan Da Vinci dalam menangkap psikologi manusia dan penguasaannya dalam penggunaan teknik sfumato.
 2. Perjamuan Terakhir (1495-1498): Dalam lukisan dinding monumental ini, Leonardo menggambarkan momen ketika Yesus mengumumkan bahwa salah satu muridnya akan mengkhianatinya. Komposisi dan realisme emosional menjadikan karya ini sebagai pencapaian artistik dan religius.
 3. Manusia Vitruvian (1490): Gambar anatomi ini merayakan proporsi dan simetri tubuh manusia, berdasarkan prinsip arsitek Romawi Vitruvius. Hal ini mencerminkan keingintahuan ilmiah Da Vinci dan minatnya terhadap hubungan antara manusia dan alam semesta.
 4. Lady with an Ermine (1489-1490): Dalam potret unik ini, Leonardo menangkap keanggunan dan kecantikan Cecilia Gallerani, kekasih Ludovico Sforza. Interaksi antara wanita dan cerpelai mengungkap kepiawaian Da Vinci dalam merepresentasikan hubungan manusia dengan alam.
 5. Santo Yohanes Pembaptis (1513-1516): Potret Santo Yohanes Pembaptis ini menampilkan orang suci itu sebagai seorang pemuda yang meditatif daripada gaya tradisional. Kelembutan lukisan dan ekspresi introspektif menonjolkan evolusi artistik dan spiritual Leonardo.
6. Kabar Sukacita (1472-1475): Salah satu karya awal Leonardo, lukisan ini memperlihatkan Gabriel mengumumkan kepada Maria bahwa ia akan melahirkan Yesus. Detail botani dan arsitekturnya mengungkapkan perhatiannya pada pengamatan alam yang cermat.
 7. Pemujaan terhadap Tiga Orang Bijaksana (1481-1482): Meski belum lengkap, lukisan ini menggambarkan pemujaan terhadap Tiga Orang Bijaksana dalam komposisi yang dinamis. Kajian Da Vinci tentang anatomi tercermin dalam figur-figur yang detail dan ekspresif.
 8. The Virgin of the Rocks (1483-1486): Leonardo melukis dua versi komposisi ini, satu di Louvre dan satu lagi di Galeri Nasional di London. Keduanya menampilkan Perawan Maria, Bayi Yesus dan Santo Yohanes Pembaptis dalam lanskap yang misterius dan detail.
 9. Studi tentang Proporsi dan Gerakan Manusia (c. 1485): Meskipun bukan karya jadi, rangkaian gambar dan anotasi ini mencerminkan minat mendalam Leonardo dalam memahami mekanisme gerakan tubuh manusia, mengantisipasi penelitian anatomi selanjutnya.
 10. Pertempuran Anghiari (c. 1505): Meski hilang ditelan waktu, lukisan dinding yang belum selesai ini menggambarkan adegan pertempuran yang epik. Sketsa dan gambar persiapan mengungkapkan pendekatan cermatnya terhadap representasi tindakan dan emosi.
Sepuluh karya Leonardo da Vinci ini mencerminkan kemampuannya memadukan pengamatan ilmiah dengan kreativitas seni, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah seni dan budaya. Masing-masing karya ini menawarkan jendela ke dalam pikiran multifaset dan visioner dari salah satu jenius terhebat sepanjang masa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H