"Anak susah makan? Jangan khawatir berikut merupakan prinsip pemberian gizi pada balita"
Sebelum itu kita harus mengetahui bahwa pengertian BALITA adalah anak dibawah lima tahun. Jadi biasanya ketika anak menginjak usia satu tahun kebanyakan anak memiliki nafsu makan yang menurun, sering memilih-milih makanan bahkan sampai trauma dengan makanan baru.
Jika asupan anak tidak diatasi anak akan mengalami masalah gizi seperti Kurang Energi Protein (KEP), biasanya kondisi ini anak memiliki berat badan yang kurang dari indeks berat badan menurut usianya. Kurang energi protein ini biasanya dipengaruhi oleh makanan, kualitas pola asuh dan kebersihan lingkungan. Selain Kurang Energi Protein (KEP), anak juga dapat mengalami masalah gizi lain yaitu Obesitas, walaupun biasanya anak di usia Balita mengalami penurunan nafsu makan namun beberapa dari mereka memiliki nafsu makan yang meningkat, jika asupan yang dikonsumsi anak berlebih dan memilih mengkonsumsi makanan yang tidak sehat maka anak akan mengalami obesitas. Selain itu jika anak Kurang Vitamin AÂ dapat mempengaruhi daya tahan tubuh anak, sehingga anak rentan sakit.Â
Masalah gizi pada anak lainnya adalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium atau GAKY , hal ini yang akan mengakibatkan anak memiliki gangguan mental, perkembangan anak menurun serta terjadi pembesaran kelenjar gondok.
Faktor yang mempengaruhi asupan makan Balita dapat terjadi di lingkungan keluarga, lingkungan pertemananya, media atau iklan yang anak lihat dan kondisi kesehatan.
Prinsip pemberian makan pada balita yaitu ;
1. Jadwal MakanÂ
Orang tua atau pengasuh harus membuat ritme saluran pencernaan menjadi terpola sehingga saluran cerna bekerja dengan baik caranya yaitu dengan pemberian makan terjadwal, terencana dan teratur. Lama waktu makan anak maksimal 30 menit, biasanya anak sudah mulai tidak fokus pada makanannya maka hentikan pemberian makan pada anak. Ketika sedang makan anak hanya boleh mengkonsumsi air putih dan jangan terlalu banyak.
2. Porsi Kecil Tapi Sering
Jika anak susah makan jangan paksa anak untuk menghabiskan makanannya karena akan membuat anak trauma ketika makan dan untuk memenuhi asupan makan pada anak yaitu memberikan anak porsi kecil tetapi sering, jangan lupa melatih anak makan sendiri sedini mungkin.
3. Biasakan Anak Makan Tidak Sambil Bermain atau Menonton Tv
4. Berikan Contoh yang Baik
Pada usia ini anak akan meniru atau melihat orang yang ada disekitarnya, seorang ibu atau pengasuh harus mampu menciptakan pola makan yang baik sehingga anak dapat belajar pola makan dan memilih makanan yang baik dengan apa yang anak lihat.