HKTI Sultra Membantu Memajukan Petani di Buton Utara

Perkembangan pertanian di Indonesia sudah mengalami aneka macam perubahan seiring dengan waktu.Pemerintah Indonesia sudah mendorong modernisasi pertanian melalui penggunaan teknologi serta penemuan. Hal ini termasuk penggunaan indera pertanian modern, mirip mesin-mesin pertanian, sistem irigasi yg lebih efisien, serta penggunaan pupuk dan  pestisida yg lebih baik. Modernisasi ini bertujuan untuk menaikkan produktivitas serta efisiensi pada sektor pertanian.

Perkembangan pertanian di Sulawesi Tenggara ini ialah hasil asal upaya kolaboratif antara pemda, petani, lembaga pendidikan serta penelitian, dan  sektor swasta. menggunakan terus mendorong inovasi, teknologi, dan  peningkatan kapasitas petani, pertanian di Sulawesi 

HKTI Sultra berperan pada mendorong pengembangan pertanian di wilayah Sultra serta melibatkan petani dalam aktivitas yang berafiliasi dengan peningkatan produksi, pemanfaatan teknologi pertanian, pemenuhan kebutuhan input pertanian, pengorganisasian petani, dan  penyuluhan pertanian. Organisasi ini juga berupaya memperjuangkan kepentingan petani pada taraf regional serta nasional melalui dialog dan  advokasi dengan pemerintah serta pihak terkait.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Buton Utara (Butur). Kunker kali ini, ASR didampingi oleh tim ahli dan pengurus DPD HKTI Sultra, Jumat (28/10/2022). Dalam kunjungannya, ASR melakukan pembagian sertifkat tanah gratis kepada 265 petani di Butur dan warga pegiat perkebunan di desa Wamboule. Pembagian sertfikat tanah ini merupakan kerja sama HKTI dengan Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Butur. kegiatan salah satu wujud pengabdian ASR kepada Sulawesi Tenggara demi mewujudkan Sultra Harus Sejahtera