Mohon tunggu...
Nadya Rahmeinasari
Nadya Rahmeinasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Personal Account

"Writing is simply thinking through my fingers."- Isaac Asimov

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Elemen Investigasi dalam Film "Sexy Killers"

7 April 2021   22:00 Diperbarui: 7 April 2021   22:07 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUMBER GAMBAR: WATCHDOC IMAGE YOUTUBE

Film dokumenter ini telah membuka tindak kejahatan yang selama ini terabaikan dan terkesan ditutup-tutupi, bagaimana rakyat kecil harus berjuang mencari nafkah dengan sawah-sawah yang tercemar lumpur sisa pertambangan, hilangnya ratusan nyawa yang tenggelam ke dalam sisa-sisa galian tambang, hingga urusan bernapas dengan udara bersihpun menjadi hal yang langka bagi mereka yang hidup disekitaran PLTU.

SUMBER GAMBAR: WATCHDOC IMAGE YOUTUBE
SUMBER GAMBAR: WATCHDOC IMAGE YOUTUBE

Sexy Killers mengungkap masalah-masalah itu ke muka publik, di balik apa yang menjadi kebanggaan petinggi negara dengan dalih mensejahterakan rakyat, nyatanya ada mereka yang sedang tidak baik-baik saja. 

Jadi, apakah Sexy Killers mengungkap kejahatan terhadap kepentingan publik atau tindakan yang merugikan orang lain? Maka jawabannya, ya. Lebih dari itu, isu yang diambil juga berskala luas, tidak hanya menyangkut masyarakat dari satu desa tertentu, melainkan menampilkan desa-desa terdampak lainnya yang permasalahannya masih berhubungan satu sama lain.

Menjawab Semua Pertanyaan Penting dan Memetakan Persoalan dengan Gamblang

Film ini hadir dengan konsep dokumenter yang di dalamnya menampilkan beragam sudut pandang, mulai dari masyarakat kecil hingga tingkat pemerintah negara. Sepanjang kisah yang diberikan, penonton diperlihatkan kesaksian-kesaksian yang cukup lengkap dari masyarakat yang merasa dirugikan. 

Pertanyaan mengapa kegaiatan tambang dan PLTU menjadi ancaman serius untuk suatu daerah terbahas jelas di sini. Mulai dari wawancara, dokumentasi kerugian, hingga menunjukkan riset-riset penting akan seberapa bahayanya imbas dari pertambangan dan PLTU. 

Namun bagi penulis, hal tersebut belum sepenuhnya bisa menjawab rasa penasaran, membayangkan hal-hal itu bisa terjadi tentu kita berpikir, mengapa bisa mereka dengan mudahnya menggunakan alam masyakarakat dan melepas tanggung jawab begitu saja, bukankah seharusnya segala bentuk penggunaan sumber daya alam harus memenuhi syarat dan prosedur tertentu yang telah diatur dalam undang-undang, apa sebenarnya yang ditawarkan perusahaan ini sehingga pemerintah terkesan abai dengan dampak yang telah mereka perbuat? Pertanyaan-pertanyaan itu agak nya masih kurang terjawab dari film ini, sehingga cenderung membuat penulis sedikit menerka-nerka dan berakhir dengan opini pribadi. 

Tetapi dari segi pemetaan masalah, Sexy Killers sudah cukup memenuhinya. Bukti dan data yang mereka kantongi disusun secara rapi dan tersistematis, terlihat bagaimana Dandhy dan kawan-kawan mencoba untuk menghubungkan satu permasalahan dengan permasalahan lainnya berdasarkan bukti yang mereka miliki sehingga penonton bisa dengan mudah memahami keterkaitan antar masalah tersebut.  

Mendudukkan Aktor-Aktor yang Terlibat Secara Lugas, Didukung dengan Bukti yang Kuat

SUMBER GAMBAR: WATCHDOC IMAGE YOUTUBE
SUMBER GAMBAR: WATCHDOC IMAGE YOUTUBE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun