Latihan dan Praktik:Seperti keterampilan lainnya, keterampilan konseling terapeutik memerlukan latihan terus-menerus. Konselor harus secara aktif mencari kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan ini dalam berbagai konteks dan dengan berbagai jenis klien.
Pengembangan Profesional Berkelanjutan:Mengikuti workshop, seminar, dan pelatihan lanjutan membantu konselor tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam teori dan praktik konseling. Ini juga memberikan kesempatan untuk belajar teknik dan pendekatan baru yang dapat meningkatkan keterampilan terapeutik.
Kesimpulan
Komunikasi terapeutik dalam konseling adalah kemampuan penting bagi seorang konselor untuk membangun hubungan yang efektif dengan konseling. Ketrampilan ini meliputi ketrampilan attending, keterampilan membuka percakapan, keterampilan bertanya, keterampilan restatement, keterampilan empati, keterampilan klarifikasi, keterampilan genuine, keterampilan refleksi, keterampilan konfrontasi, dan keterampilan merangkum. Lalu untuk peluang karir dari konseling bisa mulai dari konselor, hipnoterapis, HRD, pendidik, content creator educator, dan pengembangan media.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H