Mohon tunggu...
Nadiyani Zahra
Nadiyani Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Industri Universitas Diponegoro

Merupakan mahasiswa aktif Teknik Industri Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Ajak Kader Posyandu Untuk Tingkatkan Layanan dan Terapkan Sistem 5 Meja

12 Agustus 2022   13:30 Diperbarui: 12 Agustus 2022   13:35 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbolis Penyerahan Poster Tata Letak & Antrean di Posyandu Kepada Kader Posyandu dan Puskesmas, dok. pribadi

Semarang (10/9) -- Kegiatan posyandu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di tingkat RT atau RW yang merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama adanya posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Kegiatan posyandu terdiri dari layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan.

Posyandu seringkali mengalami penumpukan antrean akibat ketidakteraturan alur, prosedur, dan tata letaknya. Hal ini membuat pelayanan Posyandu menjadi kurang maksimal. Terlebih ketika jumlah kader posyandu yang berada di tempat tidak sebanding dengan jumlah ibu dan balita yang datang sehingga membuat pelayanan pun semakin terhambat.

Tata letak yang efektif dan prosedur yang tepat dapat menentukan seberapa cepat respon pelayanan posyandu. Oleh karena itu, dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan menyambut Bulan Imunisasi Anak Nasional, mahasiswa Teknik Industri, Nadiyani Zahra, mengusulkan program perbaikan tata letak yang diharapkan dapat berpengaruh pada peningkatan efektivitas pelayanan posyandu di Kelurahan Padangsari. Selain itu, perbaikan ini didukung pula dengan Standard Operating Procedure (SOP) alur antrean dengan memperhatikan sistem 5 meja.

Program ini dilaksanakan pada Rabu (10/8/2022) sore di Posyandu Kuncup Mekar RW 14, Kelurahan Padangsari, Kota Semarang. Mahasiswa mengajak sejumlah orang tua balita dan kader posyandu untuk ikut berpartisipasi dalam program. Selain mengatur kembali tata letak Posyandu, mahasiswa juga menjelaskan mengenai alur antrean dan sistem 5 meja yang perlu diterapkan untuk mengoptimalkan pelayanan dan mempercepat antrean di Posyandu.

Situasi Antrean dan Tata Letak Sebelum Perbaikan (Dok. Pribadi) 
Situasi Antrean dan Tata Letak Sebelum Perbaikan (Dok. Pribadi) 
Situasi Antrean dan Tata Letak Setelah Perbaikan (Dok. Pribadi) 
Situasi Antrean dan Tata Letak Setelah Perbaikan (Dok. Pribadi) 

Harapannya, dengan adanya program ini dapat memengaruhi kedinamisan pelayanan posyandu yang cepat, nyaman, teratur sekaligus efektif. Hal ini akan membuat masyarakat, khususnya ibu dan balita menjadi lebih nyaman dan hemat waktu, serta dapat mengoptimalkan kinerja posyandu bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun