Mohon tunggu...
Nadiyatun Naqi
Nadiyatun Naqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi Indonesia dalam Masyarakat Multikultural

17 November 2022   00:27 Diperbarui: 17 November 2022   00:30 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daoed Joesoef selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam sambutannya menjelaskan bahwa TMII merupakan taman budaya yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan budaya menuju peradaban. TMII juga merupakan taman edukasi yang merepresentasikan kesatuan dalam keberagaman, yang merupakan nilai yang patut diapresiasi. 

Pemerintah Orde Baru memandang TMII sebagai pembangun budaya bangsa. TMII merupakan representasi budaya daerah yang mengungkapkan wajah bangsa Indonesia. Setiap daerah pasti memiliki budaya yang khas untuk mendukung persatuan, integrasi atau kesatuan bangsa. 

Masing-masing budaya daerah ini juga menjadi pertimbangan dalam pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). TMII dibuka/didedikasikan pada tanggal 20 April 1975. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef dalam sambutannya menyatakan bahwa TMII merupakan taman budaya yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan budaya menuju peradaban. 

TMII juga merupakan taman edukasi yang merepresentasikan kesatuan dalam keberagaman, yang merupakan nilai yang patut diapresiasi. Pemerintah Orde Baru memandang TMII sebagai pembangun budaya bangsa. TMII merupakan representasi budaya daerah yang mengungkapkan wajah bangsa Indonesia.

TMII adalah perwujudan dari pluralisme, dijelaskan dan diproduksi untuk digunakan oleh masyarakat Indonesia dan diadopsi oleh orang asing. TMII juga merupakan lembaga kebudayaan yang mengajarkan bagaimana menjadi bangsa Indonesia dan bagaimana membangun hubungan antar suku dan antar suku dengan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun